• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Jaga Negeri
Eks Ketua MK Yakin Serangan di Nduga Papua Aksi Terorisme, Minta Pemerintah Tegas

Korban penembakan KKB Papua dievakuasi ke Timika. (Dok Polda Papua)

Eks Ketua MK Yakin Serangan di Nduga Papua Aksi Terorisme, Minta Pemerintah Tegas

Admin Biromuslim by Admin Biromuslim
17 Juli 2022
in Jaga Negeri
0
339
SHARES
2k
VIEWS

Jakarta – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengutuk keras pembunuhan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap warga di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua dievakuasi ke Timika, Sabtu 16 Juli 2022.

Diketahui, aksi kejam kelompok Egianus Kogoya ini mengakitbatkan 10 orang meninggal dunia.

“Ini murni kejahatan terorisme karena pola gerakannya berupa intimidasi, pembunuhan, penyiksaan yang diakukan secara sistematis yang mengakibatkan ketakutan bagi warga sipil yang tidak berdosa,” kata Hamdan dalam keterangannya, Minggu (17/7/2022).

Dia menyebut, mungkin saja bagi KKB tindakan tersebut sebagai strategi menarik perhatian dunia internasional. Namun sebaliknya, tindakan brutal mereka harus dijadikan alasan kuat bagi Pemerintah Indonesia melakukan penegakan hukum pemberantasan kejahatan terorisme terhadap KKB.

“Pemerintah harus mengambil langkah penegakan hukum yang tegas atas kejahatan ini. Tindakan tegas harus dilakukan. Dunia internasional pun tahu bahwa sudah terlalu banyak warga sipil dan aparat TNI/Polri yang menjadi korban tindak kejahatan KKB,” jelas Hamdan.

Diketahui, menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, aksi brutal KKB ini terjadi pada Sabtu, 16 Juli 2022, pukul 9.15 WIT pagi.

Insiden tersebut, menurut Kamal, berawal saat para korban dalam perjalanan dari Kampung Kenyam tujuan ke Batas Batu dengan menggunakan truk. Saat itu para korban tengah duduk di bak belakang mobil.

“Pada saat melintas, saat itu tiba-tiba diadang di tengah jalan kurang lebih berjarak 50 meter oleh KKB dengan jumlah sekitar 20 orang. Tiga orang membawa senjata api laras panjang, dan satu orang terlihat membawa senjata pendek warna silver,” ujar Kamal.

Melepaskan Tembakan

Saat mobil berhenti, KKB kemudian langsung melepaskan tembakan ke arah mobil. Supir berusaha memundurkan mobil namun tembakan tetap mengarah ke mobil hingga akhirnya jatuh korban jiwa.

Menurut Kamal, hingga saat ini anggota Polres Nduga yang di-backup Satgas Damai Cartenz dan TNI masih terus mendalami aksi KKB tersebut serta melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Diketahui, sebanyak 11 orang yang menjadi korban penembakan dan penganiayaan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua dievakuasi ke Timika, Sabtu (16/7/2022).

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Slamet Suhartono menyatakan bahwa evakuasi para korban menggunakan empat armada yakni satu pesawat dan tiga helikopter milik TNI-Polri.

“Armada yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yaitu satu pesawat milik Rimbun Air, helikopter Caracal TNI-AU, helikopter Bell milik Penerbad dan helikopter Polri,” kata dia di Jayapura, Sabtu (16/7/2022), yang dilansir dari Antara.

11 Orang Jadi Korban

Evakuasi berjalan lancar dengan pengawalan ketat anggota. Dan saat ini semua korban KKB sudah berada di Timika.

Sebanyak 11 orang yang menjadi korban penyerangan KKB, 10 diantaranya meninggal dunia yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon (41), Sirajudi ( 27 ) dan seorang yang alami luka-luka yakni Sudirman.

Sementara itu, polisi menyebutkan bahwa KKB yang menjadi pelaku penyerangan terhadap warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua diduga dari kelompok Egianus Kogoya.

“Memang pelaku penyerangan yang melukai 11 orang warga sipil, 10 diantaranya meninggal itu adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya,” tegas Dirreskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu.

sumber : liputan6com

Tags: KKB
Previous Post

JK Yakin Hewan Kurban yang Disembelih Bebas dari PMK

Next Post

Kemenag: Penyelenggaraan Ibadah Haji 2022 Terlaksana dengan Baik

Admin Biromuslim

Admin Biromuslim

Next Post
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kegiatan ibadah haji 2022 berjalan dengan baik

Kemenag: Penyelenggaraan Ibadah Haji 2022 Terlaksana dengan Baik

Kemenag Buka Sertifikasi Halal Gratis bagi Usaha Mikro Kecil

Kemenag Buka Sertifikasi Halal Gratis bagi Usaha Mikro Kecil

Kabupaten Malang Menggelar Lomba MTQ

Kabupaten Malang Menggelar Lomba MTQ

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Wajah Polri Diantara Janji dan Realitas 2

    Wajah Polri Diantara Janji dan Realitas

    371 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Pengamanan Lilin Toba 2021, Polres Langkat Gelar Simulasi Pelaksanaan Pos

    335 shares
    Share 134 Tweet 84
  • 4 Cara Memuliakan Anak Yatim

    401 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Amplop Kondangan Dalam Islam, Apa Hukumnya?

    378 shares
    Share 151 Tweet 95
  • Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha

    595 shares
    Share 238 Tweet 149

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim