JAKARTA – Umur 40 adalah titik kematangan seorang manusia dan fase ini adalah fase istimewa. Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim diangkat menjadi utusan Allah SWT dalam usia 40 tahun.
Pada umur 40 tahun juga diketahui tulang rawan pada tengkorak semakin sempurna tingkar kerasnya. Artinya, akan tumbuh menyempurnakan struktur tengkorak kepala. Ujungnya mempengaruhi inti akal yang terletak di otak.
Hal ini juga sudah dijelaskan dalam Al-Quran sekitar 1.400 tahun lalu, sebelum kebenarannya dibuktikan oleh penelitian secara ilmiah. Kini ilmu pengetahuan pun telah membuktikan saat manusia mencapai umur 40 tahun tadi. Hal itu seperti dijelaskan dalam buku ‘Sains dalam Alquran’ karya Dr. Nadiah Thayyarah.
Baca Juga: Dalil Hari Kiamat Sudah Jelas dan Tegas, Manusia Harus Waspada
“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada Engkau, dan sungguh, aku termasuk orang muslim,” Surah Al-Ahqaf ayat 15.
Ayat ini menyatakan pentingnya usia 40 tahun dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, kenabian datang kepada para nabi saat mereka berusia 40 tahun.
Ayat tersebut juga mengungkap kedewasaan dan kematangan seseorang saat ia sudah mencapai kematangan akal, yaitu saat kepala sudah mencapai bentuk tertentu dan tidak lagi membesar atau mengecil.
Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(Vitri)