• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Damai Negeri
Polisi Khawatir Demo ‘Jokowi End Game’ Menambah Kasus COVID-19

Polisi Khawatir Demo ‘Jokowi End Game’ Menambah Kasus COVID-19

Admin Biromuslim by Admin Biromuslim
24 Juli 2021
in Damai Negeri
0
333
SHARES
2k
VIEWS

tirto.id – Polri mengimbau masyarakat tidak terhasut dengan ajakan demonstrasi serentak pada Sabtu 24 Juli 2021. Polisi khawatir demonstrasi berpotensi menambah penularan virus COVID-19 akibat adanya kerumunan.

Aksi itu bertajuk ‘Jokowi End Game’, akan diadakan jalan bersama dari kawasan Glodok, Jakarta Barat menuju Istana Kepresidenan. Ajakan demonstrasi yang viral di media sosial itu menuntut penolakan PPKM dan mengajak masyarakat untuk menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, imbauan tersebut disampaikan karena saat ini kasus COVID-19 terus melonjak. Dengan adanya demonstrasi, potensi menciptakan kerumunan bakal terjadi, yang nantinya semakin meningkatkan laju pertumbuhan virus corona.

“Kami berharap untuk tidak melakukan kerumunan karena situasi angka COVID-19 yang masih tinggi,” ujar Argo Yuwono saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).

Dalam masa pandemi, penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan cara daring seperti bentuk audiensi atau fokus grup diskusi. Polisi dapat bertindak tegas jika kegiatan tersebut mengganggu ketertiban umum.

“Kalau memang dilakukan, mengganggu ketertiban umum, ya, kami amankan,” kata Argo.

Kebijakan pemerintah dalam penerapan PPKM Darurat memang memunculkan aksi massa di beberapa tempat.

Misalnya di Jakarta, demonstrasi menolak PPKM Darurat terjadi di Cikini, Jakarta Pusat. Puluhan mahasiswa membawa bendera Himpunan Mahasiswa Islam, pada Senin (19/7). Sebanyak 15 mahasiswa diperiksa polisi dari aksi tersebut.

Aksi serupa juga terjadi di Bandung pada Rabu (21/7), di depan Balai Kota Bandung. Massa terdiri dari mahasiswa, pelajar, sopir ojek daring, dan pedagang. Mereka menilai pemberlakuan PPKM Darurat tidak berdampak terhadap pengendalian COVID-19, namun malah menambah rakyat sengsara.

Previous Post

Waspada! TNI – Polri Dikerahkan Patroli Sekala Besar PPKM di Kendari

Next Post

Jakarta PPKM Level 4, Masyarakat Harus Disiplin Buat Tekan Laju Kasus Covid-19

Admin Biromuslim

Admin Biromuslim

Next Post
Jakarta PPKM Level 4, Masyarakat Harus Disiplin Buat Tekan Laju Kasus Covid-19

Jakarta PPKM Level 4, Masyarakat Harus Disiplin Buat Tekan Laju Kasus Covid-19

3.385 Personel TNI-Polri Disiagakan Antisipasi Demo ‘Jokowi End Game’

3.385 Personel TNI-Polri Disiagakan Antisipasi Demo 'Jokowi End Game'

Demo PPKM Darurat Kota Pasuruan, Polisi Buru Aktor Intelektual

Demo PPKM Darurat Kota Pasuruan, Polisi Buru Aktor Intelektual

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha Lengkap

    Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    354 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Perkara yang Bisa Menggugurkan Ganjaran Pahala Kita di Bulan Ramadhan

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • PPKM Darurat, Bakal Lebih Banyak Polisi yang Awasi Desa-desa di Jateng

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah

    360 shares
    Share 144 Tweet 90

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim