• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Nasional
Wajib Disiplin Prokes Hadapi Mutasi Virus Covid Asal Luar Negeri

Wajib Disiplin Prokes Hadapi Mutasi Virus Covid Asal Luar Negeri

Admin Biromuslim by Admin Biromuslim
23 Mei 2021
in Nasional
0
333
SHARES
2k
VIEWS

Oleh : Achmad Faisal

Pemerintah terus mensosialisasikan masyarakat Indonesia untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya melindungi diri dari virus Covid-19. Anjuran tersebut bukan tanpa alasan mengingat virus Covid-19 yang ada di Indonesia ditemukan dengan mutasi baru dari Inggris (B.1.1.7), India (B.1.617), dan Afrika Selatan (B.1.351).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin mengakui, saat ini sudah ada 16 kasus Covid-19 di Indonesia yang disebabkan infeksi mutasi baru dari Inggris, India, dan Afrika Selatan. Kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut Menkes, dua kasus penularan dari India terdapat di Jakarta. Sedangkan satu kasus penularan Covid-19 dari Afrika Selatan ditemukan di Bali. Meski Menkes tidak menjelaskan mutasi yang dimaksud adalah B.1.1.7, B.1.617, atau mutasi lainnya, namun 16 kasus penularan dari mutasi itu masuk kategori varian of concern atau mutasi yang sangat diperhatikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Mutasi virus Covid-19 dari tiga negara itu tingkat penularannya relatif lebih tinggi.

Disiplin prokes yang menjadi kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penularan Covid-19 kembali masif dilakukan. Prokes meliputi menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak secara disiplin dinilai mampu mencegah penularan virus Covid-19 jika diterapkan secara maksimal.

Disiplin prokes ini merupakan pembelajaran dari ‘tsunami’ Covid-19 gelombang kedua di India. Euforia masyarakat India setelah vaksin dan melonggarkan prokes menjadi bomerang yang menyerang negara tersebut.

Fakta di India membuka mata bahwa disiplin prokes sangat penting. Berkaca dari India, program vaksinasi Covid-19 tidak menjamin bebas dari serangan Covid-19. Vaksinasi dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi virus Covid-19. Untuk itu, vaksin dan disiplin prokes merupakan dua hal yang saling berkaitan untuk menjaga diri dari infeksi virus Covid-19.

Selain sosialisasi disiplin prokes, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat 3T (testing, tracing, treatment) dengan Posko Tangguh. Posko Tangguh ini dibentuk di desa atau kelurahan sehingga dapat memperkuat 3T.

Pelacakan varian baru virus Covid-19 menggunakan tes antigen. Jika kemudian saat tracing ditemukan kasus positif varian baru Covid-19, maka tim medis akan melakukan penanganan dengan baik dengan segera melakukan isolasi atay karantina.

Langkah lain yang menjadi kebijakan pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19 adalah larangan mudik saat perayaan Idul Fitri 2021. Sebagaimana diketahui, mudik merupakan tradisi yang berlangsung di masyarakat Indonesia di hari raya. Menginjak tahun kedua pandemic Covid-19, larangan mudik ini kembali diberlakukan. Larangan mudik ini berlaku baik antar kota maupun antar negara sebagai kebijakan untuk mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 dari varian baru yang berkembang di luar negeri.

Pemerintah juga memberlakukan pengawasan lainnya menjelang hari raya Idul Fitri. Tradisi belanja pakaian yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia menjadi perhatian tersendiri. Untuk itu, pengawasan terhadap pasar tradisional, mal pusat perbelanjaan diperketat dengan melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satuan PP di setiap daerah.  Jam operasional pasar dan mal pun diatur agar tidak terjadi penumpukan masyarakat yang berisiko terjadi penularan virus Covid-19.

Semua kebijakan yang diberlakukan pemerintah dilakukan demi mengantisipasi bertambahnya kasus Covid-19. Semoga masyarakat Indonesia semakin paham dan sadar dengan sendirinya untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dari virus Covid-19.

(Penulis adalah mantan jurnalis)

Previous Post

Data Penduduk Bocor, Polri Turun Tangan

Next Post

Kapolsek Kawasan Muara Baru Gelar Swab Antigen Gratis

Admin Biromuslim

Admin Biromuslim

Next Post
Kapolsek Kawasan Muara Baru Gelar Swab Antigen Gratis

Kapolsek Kawasan Muara Baru Gelar Swab Antigen Gratis

279 Juta Data Penduduk Bocor di Internet, Bareskrim Segera Panggil Dirut BPJS Kesehatan

279 Juta Data Penduduk Bocor di Internet, Bareskrim Segera Panggil Dirut BPJS Kesehatan

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Mejayan Patroli Wilayah

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Mejayan Patroli Wilayah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha Lengkap

    Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    354 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Perkara yang Bisa Menggugurkan Ganjaran Pahala Kita di Bulan Ramadhan

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • PPKM Darurat, Bakal Lebih Banyak Polisi yang Awasi Desa-desa di Jateng

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah

    360 shares
    Share 144 Tweet 90

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim