• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Jaga Negeri
Munarman Klaim Tak Kenal Terduga Teroris Eks FPI Baiat ISIS

Munarman Klaim Tak Kenal Terduga Teroris Eks FPI Baiat ISIS

Admin Biromuslim by Admin Biromuslim
5 Februari 2021
in Jaga Negeri
0
335
SHARES
2k
VIEWS

Jakarta, CNN Indonesia —  Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengaku tak mengenal belasan eks anggota FPI berstatus terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang mengaku sempat berbaiat kepada kelompok teroris Negara Islam dan Suriah (ISIS).

Polisi sudah menyebut belasan teroris jaringan JAD merupakan anggota ormas terlarang, Front Pembela Islam (FPI) Makassar.

“Enggak kenal saya,” kata Munarman dalam keterangannya, Kamis (4/2).

Munarman tak banyak komentar terkait hal tersebut. Ia pun tak menjawab perihal dugaan kehadirannya saat kegiatan baiat ratusan simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto kepada ISIS.

Diketahui, seorang terduga teroris mengaku bila kegiatan baiat itu turut dihadiri oleh pengurus FPI termasuk Munarman.

Senada, eks Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar mengklaim tak mengetahui perihal adanya anggota FPI yang diduga teroris terafiliasi JAD berbaiat kepada ISIS tersebut.

“Kami tidak tahu,” kata Aziz singkat.

Polisi sudah mengatakan belasan terduga teroris jaringan JAD yang ditangkap di Makassar merupakan anggota aktif di organisasi terlarang FPI. Hal itu terungkap selama polisi melakukan proses pemeriksaan terhadap tersangka teroris yang dilakukan di wilayah Sulsel.

Mantan Sekretaris FPI Sulawesi Selatan (Sulsel), Agus Salim Syam membantah bila bekas markas FPI di Jalan Sungai Limboto dijadikan tempat berbaiat kepada ISIS.

“Tidak pernah ada Baiat di bekas Markas Daerah Laskar FPI Sulawesi Selatan yang saat itu di Sungai Limboto,” kata Agus.

Makassar-Jakarta

Sementara, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memindahkan total 26 tersangka tindak pidana teroris dari wilayah Gorontalo dan Makassar ke Jakarta pada Kamis (4/2) hari ini.

Para tersangka teroris itu akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik. Mereka dibawa dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten untuk menempati Rumah Tahanan (Rutan) Khusus Teroris di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

“Hari ini Densus 88 antiteror Polri memindahkan 26 tersangka aksi terorisme di Indonesia. 7 dari Gorontalo dan 19 dari Makassar,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan, Kamis (4/2).

Rusdi menerangkan bahwa puluhan teroris itu terlibat dalam sejumlah aksi yang terjadi di wilayah Indonesia ataupun luar negeri. Dia merincikan, tujuh tersangka dari Gorontalo merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang melakukan kegiatan militer teroris.

Mereka mulai melakukan pelatihan-pelatihan mulai dari beladiri, hingga melempar pisau.

“Kelompok ini merencanakan kegiatan penyerangan Mako Polri, rumah dinas anggota polri dan rumah pejabat di Gorontalo dan juga berencana melakukan aksi perampokan pada beberapa toko di sekitar Gorontalo,” kata dia.

Kemudian, 19 teroris lain dari Makassar merupakan pihak-pihak yang terafiliasi dengan ISIS. Mereka pun diidentifikasi kepolisian sebagai anggota FPI Makassar yang berafiliasi dengan JAD.

Kelompok ini, disebutkan Rusdi sempat merencanakan dan terlibat dalam sejumlah aksi terorisme seperti pengeboman gereja Oikemene di Samarinda pada 2016. Beberapa diantara juga merupakan pelaku pengeboman gereja katedral di Zulu, Filipina pada 2019 lalu.

Dalam keterangannya, Rusdi menjelaskan bahwa para tersangka yang ditangkap itu beberapa diantaranya memiliki hubungan keluarga.

Misalnya, keluarga yang mana sang ayah dan Istrinya bernama Ruli Lian Zeke dan Ulfa Handayani. Mereka merupakan pelaku pemboman gereja katedral di Zulu Filipina di tahun 2019. Keduanya diketahui memiliki 5 orang anak.

“Ruli Lian Zeke dan Ulfa Handayani memiliki lima anak. Satu anak sekarang ditahan pihak keamanan Filipina karena terlibat aksi terorisme atas nama Cici. Kemudian dua bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan, satu masih ada di Suriah, satu tertangkap dari 19 orang di Makassar,” kata dia.

“Kemudian punya menenatu Andi Baso yang terlibat kasus pengeboman gereja Oikemene di Samarinda 2016. Artinya dari kelompok ini adalah terdapat bapak, ibu, anak dan menantu terlibat dalam aksi terorisme,” katanya.

Previous Post

Arab Saudi larang masuknya pengunjung dari 20 negara termasuk Indonesia

Next Post

26 Terduga Teroris Tiba di Bandara Soetta, 19 di Antaranya Anggota FPI

Admin Biromuslim

Admin Biromuslim

Next Post
26 Terduga Teroris Tiba di Bandara Soetta, 19 di Antaranya Anggota FPI

26 Terduga Teroris Tiba di Bandara Soetta, 19 di Antaranya Anggota FPI

Mabes Polri Bakal Telusuri Pihak FPI yang Hadir di Acara Baiat Tersangka Teroris di Makassar

Mabes Polri Bakal Telusuri Pihak FPI yang Hadir di Acara Baiat Tersangka Teroris di Makassar

Ini Kata Asosiasi UMKM soal Kemudahan Sertifikasi Halal untuk Usaha Mikro Kecil

Ini Kata Asosiasi UMKM soal Kemudahan Sertifikasi Halal untuk Usaha Mikro Kecil

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Sukseskan PON XX Dengan Vaksin, Polresta Jayapura Kembali Menggelar Vaksinasi Presisi di Warung Kombrof

    Sukseskan PON XX Dengan Vaksin, Polresta Jayapura Kembali Menggelar Vaksinasi Presisi di Warung Kombrof

    337 shares
    Share 135 Tweet 84
  • Faktor Pendorong Penyebaran Islam di Indonesia

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • Perbanyak Membaca Al-Qur’an Selama Ramadhan, Meraih Syafaat Bekal di Akhirat

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Tasawuf Adalah Ilmu Penting dalam Islam, Kenali Sejarah dan Prinsipnya

    341 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Juara Musabaqah Hafalan Qur’an dan Hadis Kini Tak Didominasi Pulau Jawa

    346 shares
    Share 138 Tweet 87

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim