• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Jaga Negeri
#SelamatHARDIKNAS2024

#SelamatHARDIKNAS2024

Sejarah Penting Hari Pendidikan Nasional di #SelamatHARDIKNAS2024

Nurul Aminah by Nurul Aminah
2 Mei 2024
in Jaga Negeri
0
341
SHARES
2k
VIEWS

Jakarta – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei bukan sekadar pengingat terhadap sejarah, melainkan untuk menghormati jasa-jasa besar Ki Hajar Dewantara, yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia. Penetapan tanggal ini sebagai Hardiknas terkait erat dengan hari kelahiran beliau, yaitu 2 Mei 1889, yang kemudian secara resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 tahun 1959.

Ki Hajar Dewantara, yang memiliki nama asli Raden Mas Suwardi Suryaningrat, lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta yang memberikan beliau akses ke pendidikan formal pada masa itu. Semasa hidupnya, Ki Hajar Dewantara mengecam keras diskriminasi pendidikan yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda, yang hanya memberi kesempatan belajar pada anak-anak kalangan tertentu. Hal ini mendorong beliau untuk berjuang agar pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia.

Perjuangan Ki Hajar Dewantara berawal dari penentangannya terhadap sistem pendidikan kolonial dan berlanjut ketika beliau bersama rekan-rekannya, yang dikenal dengan sebutan Tiga Serangkai, memperjuangkan kesetaraan pendidikan selama diasingkan di Belanda. Inilah yang menjadi titik tolak perannya yang signifikan dalam pendidikan Indonesia.

Taman Siswa, yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli 1922, merupakan lembaga pendidikan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan sistem pendidikan di Indonesia. Institusi ini menjadi tonggak dalam sejarah pendidikan Indonesia, dengan visi untuk memberikan pendidikan yang humanis dan mengakar pada budaya nasional, mengangkat harkat dan martabat bangsa melalui pendidikan yang merata.

Ki Hajar Dewantara juga terkenal dengan semboyan-samboyan pendidikannya yang inspiratif, seperti “Ing Ngarsa Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani,” yang berfungsi sebagai prinsip dasar pendidikan bagi pendidik dan peserta didik hingga saat ini. Konsep inilah yang menjadi panduan dalam mengembangkan potensi individu dan kelompok untuk pembelajaran berkelanjutan di Indonesia.

Konsistensi perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam mendobrak batasan pendidikan dan memperjuangkan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat diakui dan dikenang dengan penetapan Hari Pendidikan Nasional. Setiap tanggal 2 Mei, Indonesia mengenang sosok beliau tidak hanya sebagai pahlawan, tetapi sebagai inspirasi yang terus membakar semangat pergerakan pendidikan di Indonesia.

Previous Post

Halal Bihalal PBNU 2024 Untuk Mempererat Persaudaraan Umat 

Next Post

Arab Saudi Buka Pintu Umrah untuk Semua Jenis Visa – Ini Detail dan Tips Umrohnya

Nurul Aminah

Nurul Aminah

Jurnalis spesialis makanan halal dengan latar belakang Ilmu Pangan dan aktif di seminar, workshop, serta konferensi internasional terkait kehalalan makanan.

Next Post
Arab Saudi Buka Pintu Umrah untuk Semua Jenis Visa

Arab Saudi Buka Pintu Umrah untuk Semua Jenis Visa – Ini Detail dan Tips Umrohnya

MUI Berikan Fatwa Tentang Praktik Pungutan Parkir Liar yang Marak

MUI Berikan Fatwa Tentang Praktik Pungutan Parkir Liar yang Marak

Memahami Kasus Vina di Cirebon dalam Perspektif Hukum Islam

Memahami Kasus Vina di Cirebon dalam Perspektif Hukum Islam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Percepat Vaksinasi COVID-19, Kapolda Kepri Pantau Langsung Pelaksanaan Nasi Kapau

    341 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Kapolri Tegaskan Oknum Polisi Lakukan Kekerasan ke Warga Disanksi Tegas

    337 shares
    Share 135 Tweet 84
  • Masjid Mubarok di Wakatobi Ini Dibangun Gunakan Batu Karang dan Campuran Putih Telur

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) Membahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional

    357 shares
    Share 143 Tweet 89

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim