• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Jaga Negeri
Patria Susantosa, PLT Deputi Transformasi Digital

Patria Susantosa, PLT Deputi Transformasi Digital

APIC: Upaya Pendigitalan dan Pencerdasan Indonesia

doddodydod by doddodydod
25 April 2024
in Jaga Negeri
0
341
SHARES
2k
VIEWS

Jakarta – Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) mengadakan acara halal bihalal dan knowledge sharing. Acara ini digelar pada Rabu (24/04), bertempat di Binus International University, Jakarta Pusat. Pendigitalan dan Pencerdasan Indonesia Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas menjadi tema utama yang diangkat dalam acara ini.

Acara Sharing Knowledge APIC 2024 di moderatori oleh Dr. Muhammad Jumadi selaku Sekjen APIC, kemudian Dr. Hendrar Prihadi selaku Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Penasehat APIC yang di wakili Patria Susantosa selaku Direktur Sistem Pengadaan Digital PLT Deputi Transformasi Pengadaan Digital, menjelaskan mengenai LKPP atau Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang bertugas membangun kebijakan pengadaan barang termasuk digital.

Ada tiga lombang pengadaan digital yang termasuk di dalamnya mulai dari traditional procurement , digital procurement, electronic procurement (mengubah bisnis menuali menjadi bisnis digital).

Patria melanjutkan penjelasannya bahwa terdapat 3 fase dalam pemanfaatannya yaitu standar, cerdas dan advanced. Diharapkan dalam setiap fase tersebut ada perkembangan dalam pengadaan digital.

“Transformasi pengadaan tersebut harus dilakukan di seluruh negara dan organisasi. Transformasi pengadaan meningkatkan pencapaian nilai tambah (mudah, transparan, akuntabel, social benefit),” ujar Patria menjelaskan.

Ia juga menambahkan, bahwa pengadaan transformasi harus memiliki tujuan yang jelas untuk meningkatkan value.

“Transformasi pengadaan tujuannya harus clear, untuk meningkatkan value,” kata Patria lagi.

Transformasi pengadaan mencakup seluruh tiga aspek yang meliputi people, process dan technology. Transformasi digital pengadaan dapat dilakukan dengan pendigitalan dan pencerdasan melalui IoT, Big Data dan AI. Pengadaan jasa tersebut harus dilakukan melalui marketplace.

Dengan adanya fitur-fitur pendigitalan dan pencerdasan tersebut, membuat proses bisnis dapat dilakukan dengan mudah. Dimana proses bisnis yang tadinya panjang seperti catalog, dapat di ubah menjadi seperti marketplace.

Patria pun menjelaskan dampak luar biasa dari proses bisnis yang dilakukannya. Isu yang harus menjadi perhatian adalah usaha pengadaan IT yang tadinya kecil harus semakin berkembang.

Hasilnya, dari produk katalog di 2022 mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terlihat dari jumlah produk yang naik menjadi 2.493.531, jumlah penyedia 69.630, dan jumlah transaksi yang lebih dari 80 triliun.

“Dengan angka yang sangat besar, LKPP dapat membuat e-commerce yang cukup besar,” ucapnya.

Dengan ekspektasi publik yang tinggi terhadap e-commerce yang ada di Indonesia dengan setiap fitur terbarukan seperti rating, gratis ongkir, hal ini perlu dijadikan dasar untuk transformasi untuk merubah cara pengadaan digital.

Bukan hanya merubah yang manual menjadi digital, namun juga memperhatikan 4 jurus yaitu mendigitalisasi product dan servicenya, operation, organisation, serta customer engagement-nya.

Penulis : Gege

Editor : Dian

Tags: APICPencerdasan IndonesiaPendigitalan
Previous Post

Sharing Knowledge APIC 2024: Pendigitalan Pencerdasan Indonesia Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas

Next Post

Prof Edi Leksono Ungkapkan Potensi Bangunan Cerdas, Dari Efisiensi Energi hingga Keamanan Cyber

doddodydod

doddodydod

Next Post
Prof. Edi Leksono, peneliti SCCIC ITB

Prof Edi Leksono Ungkapkan Potensi Bangunan Cerdas, Dari Efisiensi Energi hingga Keamanan Cyber

Prof Bambang Brodjonegoro

APIC Bicara Pendigitalan dan Pencerdasan Indonesia untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Setiaji, S.T., M.Si selaku Chief Digital Transformasi Officer Kemenkes RI

Knowledge Sharing APIC Membahas Implementasi Ekosistem SATUSEHAT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Gelar Psikososial untuk 80 Anak Terdampak Covid-19 di Balikpapan, Polda Kaltim Siapkan Psikolog

    Gelar Psikososial untuk 80 Anak Terdampak Covid-19 di Balikpapan, Polda Kaltim Siapkan Psikolog

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha

    587 shares
    Share 235 Tweet 147
  • Faktor Pendorong Penyebaran Islam di Indonesia

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Asyik! MUI Jaktim Bagi-bagi Takjil Tiap Hari Selama Ramadhan

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Kapolri: Layani dan Lindungi, Serta Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat

    339 shares
    Share 136 Tweet 85

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim