BI SUROMUSLIM – Kementerian Agama menyatakan mulai mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap II untuk 48.660 madrasah dan telah menyalurkan dana tersebut ke rekening bank penyalur (RPL).
“Total ada Rp 1,166 triliun rupiah yang dicairkan untuk 48.660 madrasah,” kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama M. Isom Yusqi di Jakarta, Kamis (2/11/2022).
Isom mengatakan dana sebesar itu terdiri dari Rp 540,424 miliar untuk BOS pada 23.923 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp 424,830 miliar untuk BOS pada 16.532 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Rp 201,586 miliar untuk BOS pada 8.205 Madrasah Aliyah (MA).
“Surat perintah pencairan dana untuk penyaluran dana BOS madrasah sudah terbit,” kata Isom.
Ia mengatakan, Kementerian Agama bekerja sama dengan tiga bank untuk melakukan pembayaran. Ketiganya adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Kementerian Agama akan menginstruksikan pihak bank untuk segera menyalurkan dana tersebut ke rekening madrasah penerima BOS.
Setelah dana masuk ke rekening madrasah, maka pihak madrasah sudah bisa melakukan proses pencairan dengan membawa tanda bukti upload persyaratan pencairan BOS 2022 ke bank yang telah ditentukan.
Isom berharap dana BOS ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan optimal oleh pihak madrasah penerima, serta dapat dipertanggungjawabkan untuk meningkatkan kompetensi pelajar maupun pengajar.
“Saya minta pihak madrasah penerima benar-benar memaksimalkan dana BOS ini tahun secara cepat dan akuntabel,” ujarnya.
Sumber: kemenag.go.id
Baca juga: Lulusan Pondok Pesantren dan Madrasah Berpeluang Bisa Menjadi Anggota Polri