• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
PBNU : Jangan Distigmakan Pesantren dengan Kekerasan

PBNU : Jangan Distigmakan Pesantren dengan Kekerasan

PBNU : Jangan Distigmakan Pesantren dengan Kekerasan

Icha Khairunnisa by Icha Khairunnisa
16 September 2022
in Dunia Islam
0
339
SHARES
2k
VIEWS

Biromuslim.com – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrurrozi, mengatakan pondok pesantren tidak bisa distigmakan dengan kekerasan, terutama karena satu kasus yang terjadi di Gontor baru-baru ini.

Lembaga pendidikan Islam ini dikatakannya telah banyak melahirkan tokoh-tokoh besar di Indonesia, bahkan sebelum republik ini berdiri.

“Jadi kita harus jernih melihatnya, bahwa kasus itu adalah sebuah musibah atau kecelakaan. Pondok Gontor berdiri sudah puluhan tahun, puluh ribu alumninya dan baru hari ini kita dengar kasus seperti ini. Lebih jauh lagi, pesantren itu sudah ada sejak sebelum republik ini berdiri,” kata sosok yang akrab disapa Gus Fahrur ini, Selasa (13/9/2022). 

“Pesantren telah lahir berusia ratusan tahun sebelum republik Indonesia berdiri dan telah menjadi tempat belajar masyarakat yang belum semuanya dapat dijangkau pemerintah. Bersifat dakwah sosial, mudah diakses, murah dan berkualitas,” tambahnya.

Dia meyakini, tidak ada pesantren yang mengajarkan kekerasan kepada santri-santrinya. Kalaupun ada, pastinya di luar pengetahuan para guru dan biasanya karena spontanitas antar santri sendiri. Sesuatu yang kerap terjadi di berbagai lembaga pendidikan lainnya.

Berbagai kasus meninggalnya pelajar juga pernah terjadi di lembaga pendidikan atau organisasi lain. Hal itu tidak lantas membuat satu lembaga bisa digeneralisasi telah mengajarkan kekerasan atau bahkan menganjurkan penganiayaan.

“Pesantren mengajarkan kebaikan, kesantunan, mengajarkan ketertiban, dan disiplin ibadah. Tidak boleh kemudian hanya satu dua kasus distigmakan semua. Seperti di kepolisian, sekarang ada kasus kan, kita tidak bisa bilang bahwa polisi jelek. Ada oknum ada kecelakaan yang sifatnya personal,” ujarnya.

“Artinya ini semua musibah, musibah yang harus kita jadikan sebagai pelajaran agar kita waspada untuk jadi lebih baik,” tambahnya.

Para orang tua juga di himbau agar tidak ragu untuk memasukan anaknya ke pesantren. Lembaga ini dikatakannya telah terbukti banyak melahirkan banyak generasi yang soleh dan berpengaruh.

“Orang tua hendaknya jernih melihat, betapa banyak ulama, tokoh masyarakat dan generasi soleh yang telah lahir dari rahim pendidikan pesantren sejak zaman dahulu. Ada 29 ribu pesantren dan 3 juta santri yang baik-baik saja, tidak dapat di pukul rata stigmatisasi jelek hanya karena satu dua kasus kecelakaan atau musibah,” jelasnya.

Sumber : wartaekonomi.co.id

Baca juga: PBNU Menilai Pesantren Beri Manfaat Besar

Tags: PBNUpesantren gontorPondok PesantrenSantriUlama
Previous Post

Wapres: Tapera Syariah Wujudkan Kepemilikan Rumah bagi Masyarakat

Next Post

Kemenag Lampung Barat Beri Layanan SEHATI Pelaku UMKM

Icha Khairunnisa

Icha Khairunnisa

Next Post
Kemenag Lampung Barat Beri Layanan SEHATI Pelaku UMKM

Kemenag Lampung Barat Beri Layanan SEHATI Pelaku UMKM

Kemenag Susun Kalender Hijriah 2023

Kemenag Susun Kalender Hijriah 2023

MUI dan Dubes Uzbekistan Bertemu Jalin Kerjasama

MUI dan Dubes Uzbekistan Bertemu Jalin Kerjasama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Percepat Vaksinasi COVID-19, Kapolda Kepri Pantau Langsung Pelaksanaan Nasi Kapau

    341 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) Membahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional

    357 shares
    Share 143 Tweet 89
  • Membangun Toleransi Melalui Moderasi Beragama

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Polda Papua Barat Ajak Masyarakat Optimalkan Layanan Call Center 110 Untuk Aduan Gangguan Keamanan

    349 shares
    Share 140 Tweet 87

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim