• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
Teka-Teki Umroh-Haji di Tengah Depresi Besar Ekonomi dan Paparan Pandemi

Teka-Teki Umroh-Haji di Tengah Depresi Besar Ekonomi dan Paparan Pandemi

Admin Biromuslim by Admin Biromuslim
14 Januari 2022
in Dunia Islam
0
339
SHARES
2k
VIEWS

Pandemi Covid-19 memorakporandakan segalanya. Tak hanya kesehatan, kehidupan sosial dan ekonomi ambruk. Seluruh orang di semua penjuru wilayah dunia hidup terkendala. Semuanya menjadi ada batasan. Hidup bebas yang selama ini dirasakan terasa menyempit.

Pada semua kegiatan keagamaan yang bersifat massal juga tak ada. Termasuk bagi umat Islam ketika ingin melaksanakan haji dan umroh. Haji pun sudah dua tahun terselenggara terbatas hanya untuk jamaah dalam negeri Arab Saudi. Jamaah Indonesia yang setiap tahunnya mencapai 230 ribu orang juga tak bisa datang. Padahal, antrean dalam daftar tunggu haji mencapai 5,5 juta orang. Antrean yang rata-rata sudah mencapai 26 tahun kini dipastikan makin panjang. Tak terbayangkan lagi bila terjadi di banyak daerah di Sulawesi Selatan yang sudah mencapai lebih dari 40 tahun panjang antrean berhajinya. Malah antrean untuk haji di Malaysia kini mencapai 100 tahun.

Tak hanya itu, jamaah umrah yang pada hari biasa setiap tahunnya mencapai 1 juta orang kini tak dapat pergi ke tanah suci. Umroh perdana memang ada, tapi hanya percobaan dan akan dievaluasi. Ketikaan layanan jamaah pergi berumroh tidak hanya menjadi kerugian spritual umat Islam, tetapi juga menjadi kerugian bisnis yang besar. Dua tahun bisnis perjalanan ini ambruk. Banyak sekali biro umroh tutup dan perusahaanya ditawarkan dijual ke publik. Seorang biro perjalanan umroh yang punya gedung megah tiga lantai di Jakarta Selatan yang dahulu bisa memberangkatkan jamaah  sampai lebih dari 60 ribu per tahun kini kantornya sepi. Bahkan sang pemilik mengatakan dengan berkelakar kini bironya jadi tempat jualan sepeda.

Tak ayal lagi, misalnya, bila umroh–dan haji–dibuka, akan semakin eksklusif sifatnya. Tak hanya biaya dan terkait soal usia. Untuk ukuran besaran biaya haji, misalnya, sampai hari ini masih belum ditentukan.

Namun, kalau melihat situasi pandemi, pasti akan ada aturan khusus dan berimbas akan biaya perjalanan haji semakin mahal. Begitu juga umroh, harga layanan ‘paket hemat’ yang lazimnya mencapai 17 juta kini mendekati dua kali lipatnya, bahkan mendekati Rp 40 juta. Tambahan biaya ini pasti dengan menghitung biaya lain-lainnya, seperti karantina, hingga tes kesehatan. Jamaah lansia dan tak terlalu sehat yang dahulu bebas berangkat umroh kini pun terpaksa harus membatalkan niatnya.

Pada sisi lain, bila melihat keadaan ekonomi negara, menjadi sangat masuk akal bila nanti total jamaah umrah untuk jamaah Indonesia hanya berkisar 5-7 persen dari biasanya. Jumlah yang masih terbatas ini akan naik bila keadaan ekonomi membaik dan paparan pandemi menurun. Tapi kapankah akan berakhir? Itu tak ada yang tahu. Berangkat pengalaman pada pandemi flu Spanyol pada 1918-an, pandemi baru hilang setelah empat tahun. Ironinya, pandemi flu Spanyol itu juga memicu perang dunia dan menjadi salah satu penyebab terjadi krisis besar ekonomi dunia pada 1930. Krisis ekonomi ini dikenal dengan sebutan ‘great depression tahun 1930’ (depresi besar tahun 1930).

Alhasil, pandemi ini memang menjadi penuh teka-teki. Bagi kaum Muslim Indonesia jelas hanya bisa berdoa paparan Covid-19 segera berakhir. Hal yang sama juga bagi para pengelola biro perjalanan umroh, pandemi jangan bertambah panjang lagi. Harus diakui umat Islam memang sudah sangat rindu bertawaf di Ka’bah, tapi apa daya kendala terjadi.

Depresi besar ekonomi dan paparan pandemi menjadi teka-teki penyelenggaraan umroh dan haji saat ini?

Tags: Umroh-Haji
Previous Post

Sejarah Berdirinya PITI

Next Post

Media India Ungkapkan Pemuda Muslim Mengalami Penurunan Kegiatan Agama

Admin Biromuslim

Admin Biromuslim

Next Post
Media India Ungkapkan Pemuda Muslim Mengalami Penurunan Kegiatan Agama

Media India Ungkapkan Pemuda Muslim Mengalami Penurunan Kegiatan Agama

India Kembali Tuai Kontroversi Saat Provokasi Bunuh Umat Islam Picu Amarah Publik

India Kembali Tuai Kontroversi Saat Provokasi Bunuh Umat Islam Picu Amarah Publik

Beberkan Alasan Penceramah Provokator Tetap Eksis, Pendakwah Suparman Ungkapkan Hal Itu Karena Pujian

Beberkan Alasan Penceramah Provokator Tetap Eksis, Pendakwah Suparman Ungkapkan Hal Itu Karena Pujian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Kapolri Tegaskan Oknum Polisi Lakukan Kekerasan ke Warga Disanksi Tegas

    337 shares
    Share 135 Tweet 84
  • Al Jam’iyatul Washliyah, Ormas Islam Tebar Syiar ke Seluruh Tanah Batak Sejak 1941

    346 shares
    Share 138 Tweet 87
  • TNI Terus Gencarkan Serbuan Nakes Dukung Akselerasi Vaksinasi dan PPKM Mikro

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Amankan PON XX Papua, Ribuan Personil TNI-Polri Diterjunkan

    336 shares
    Share 134 Tweet 84

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim