• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
Masjid Merah Panjunan, Jadi Saksi Dakwah Sunan Gunung Jati di Cirebon

Masjid Merah Panjunan, Jadi Saksi Dakwah Sunan Gunung Jati di Cirebon

admin by admin
18 Januari 2021
in Dunia Islam
0
334
SHARES
2k
VIEWS

CIREBON- Sunan Gunung Jati atau  Syarif Hidayatullah menjadi tokoh penyebar Islam di wilayah Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Bukti penyebaran Islam di Cirebon adalah tetap kokohnya Masjid Merah Panjunan, yang terletak di pusat Kota Cirebon.

Masjid Merah Panjunan yang berdiri 1480 itu dibangun oleh Syekh Syarif Abdurrahman atau Pangeran Panjunan. Dia adalah keturunan Arab yang memimpin sekelompok imigran dari Baghdad. Dia kemudian menjadi murid Sunan Gunung Jati.

Masjid merah yang dahulu bernama Musala Al-Athya ini terletak di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jabar ini masih terawat dengan sangat baik.

Baca Juga: KH Ahmad Ishomuddin: Hukum Vaksin Covid-19 Fardu Ain

Menurut Nasiruddin, pengurus Masjid Panjunan, masjid yang identik dengan warna merah ini masih sangat asli sesuai dengan kondisi awal dibangun.

Karena pagarnya yang terbuat dari bata merah menjadikan masjid ini lebih terkenal dengan sebutan Masjid Merah Panjunan. Tembok keliling bata merah setinggi 1,5 meter dan ketebalan 40 cm dibangun oleh Panembahan Ratu, cicit Sunan Gunung Jati.

Sementara, kayu-kayu jenis trembesi yang menjadi penopang masjid masih sangat kokoh berdiri dengan genteng kayu khas tempo dulu.

Masjid dengan luas 150 meter persegi ini dahulu digunakan sebagai tempat syiar Islam yang dilakukan Sunan Gunung Jati bersama pengikut setianya.

Uniknya, masjid yang juga dikenal sebagai tempat pengesahan Walisongo ini memiliki puluhan mangkuk atau piring bercorak menarik yang menempel pada dinding-dinding ruangan masjid. Ini merupakan pengaruh budaya China dan Eropa. 

Menurut Nasiruddin, pengelola Masjid Panjunan, masjid yang memiliki dua ruangan ini hingga sekarang digunakan sebagai tempat ibadah. Masjid ini hanya digunakan salat sehari-hari. Satu dari dua ruangan hanya dibuka atau digunakan satu kali yakni pada saat peringatan Maulid Nabi, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Meski masjid ini terletak di permukiman keturunan Arab, pengaruh budaya Arab terlihat sedikit. Konon, hal ini dilakukan sebagai bentuk pendekatan kultural yang digunakan dalam penyebaran agama Islam. Hingga kini, Masjid Panjunan masuk dalam cagar budaya yang dilindungi dan terus dirawat keasliannya. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Tags: Muslim
Previous Post

Surat At-Tahrim Jadi Penuntun Orang untuk Bertobat

Next Post

Ini Dia Kuncinya Agar Tidak Melulu Mengeluh

admin

admin

Next Post
Ini Dia Kuncinya Agar Tidak Melulu Mengeluh

Ini Dia Kuncinya Agar Tidak Melulu Mengeluh

Covid 19 Belum Reda, Ini Kisah Umar Bin Khattab Hadapi Wabah Tha’un

Covid 19 Belum Reda, Ini Kisah Umar Bin Khattab Hadapi Wabah Tha'un

Sholat Kerap Tak Khusyuk Gara-Gara Ulah Setan Khinzib, Meludahlah Tiga Kali ke Kiri

Sholat Kerap Tak Khusyuk Gara-Gara Ulah Setan Khinzib, Meludahlah Tiga Kali ke Kiri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Sahroni: Polri-TNI awasi ketat distribusi 300 ribu paket obat COVID-19

    341 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Kapolri Tegaskan Oknum Polisi Lakukan Kekerasan ke Warga Disanksi Tegas

    337 shares
    Share 135 Tweet 84
  • Anggota polsek Bringin laksanakan Operasi Yustisi Dalam Rangka Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Dan Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro darurat.

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Tawuran Warga di Jakarta, Masalah Sosial Yang Tak Pernah Selesai

    386 shares
    Share 154 Tweet 97

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim