Birouslim.com – Kelompok bersenjata di Irak, Kataib Hezbollah, tiba-tiba mengumumkan penundaan serangan terhadap sejumlah lokasi pasukan Amerika Serikat di Irak dan Suriah. Pengumuman ini muncul saat Washington bersiap untuk membalas kematian prajuritnya akibat serangan di Jordania.
AS menuduh Kataib Hezbollah bertanggung jawab atas serangan di perbatasan Jordania dengan Irak dan Suriah pada Minggu (28/1/2024). Beberapa mitra aliansi Kataib Hezbollah meminta kelompok itu untuk menahan diri, dan bersama kelompok bersenjata lainnya di Irak dan Suriah, mereka membentuk aliansi yang disebut Poros Perlawanan, yang memiliki hubungan erat dengan Iran.
Pemerintah Baghdad khawatir Irak akan terlibat dalam konflik regional yang lebih luas, memiliki alasan dalam negeri untuk tidak mengambil risiko ‘status quo’. Iran juga dikabarkan meminta Kataib Hezbollah menunda serangan terhadap fasilitas AS di Irak dan Suriah.
Meskipun awalnya tidak setuju, kelompok itu akhirnya menyetujui penundaan tersebut karena tekanan internal dan desakan dari Iran.
Kataib Hezbollah mengumumkan penundaan serangan dengan syarat bahwa AS tidak melakukan penyerangan membabi buta di Irak dan Suriah. Sejak Oktober 2023, kelompok bersenjata Irak-Suriah dalam aliansi Poros Perlawanan telah melancarkan serangan terhadap posisi pasukan AS.
Meskipun AS telah membalas serangan sebelumnya, untuk serangan di Tower 22, belum ada balasan. Beberapa pihak berharap agar balasan tersebut tidak meningkatkan ketegangan di kawasan.
Hingga saat ini, Kataib Hezbollah belum memberikan komentar terkait dugaan tekanan dari Iran dan mitranya di Poros Perlawanan. Renad Mansour, peneliti senior di Chatam House, mengungkapkan bahwa pengumuman Kataib Hezbollah menunjukkan kekhawatiran internal terkait kemungkinan pecahnya perang di Irak.
Meskipun Poros Perlawanan tetap ingin menunjukkan solidaritas pada Palestina melalui serangan terhadap pasukan AS, mereka tidak ingin keadaan menjadi tidak terkendali seperti pada awal 2020, ketika serangan terhadap tangsi AS di Kirkuk memicu eskalasi konflik.
Baca Juga : 250 Tokoh Islam Dunia Dapat Undangan Umrah Gratis dari Raja Salman
Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari BiroMuslim.Com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email dan sosial media kami lainnya!