• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Damai Negeri
Kapolri: Pertumbuhan Ekonomi Harus Diiringi Strategi Pengendalian Covid-19

Kapolri: Pertumbuhan Ekonomi Harus Diiringi Strategi Pengendalian Covid-19

Admin Biromuslim by Admin Biromuslim
9 Agustus 2021
in Damai Negeri
0
334
SHARES
2k
VIEWS

Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pertumbuhan perekonomian harus diiringi dengan penerapan strategi pengendalian Covid-19. Pemprov, Pemda, TNI, Polri, dan instansi terkait bersama masyarakat diharapkan dapat bersinergi memastikan protokol kesehatan dilakukan secara disiplin dan ketat, khususnya di sentra ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Listyo saat memimpin rapat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, terkait penanganan dan pengendalian Covid-19 bersama dengan Forkopimda Bantul dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (8/8/2021).

Listyo mengungkapkan, Provinsi DIY mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 11,81% di tengah pandemi Covid-19. Sementara, di tingkat nasional perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sekira 7,07% pada kuartal ke II tahun 2021. Momentum pertumbuhan ekonomi itu harus tetap dijaga dengan penguatan kesehatan masyarakat, sehingga perekonomian terus bergerak di tengah pandemi.

“Perekonomian DIY sudah tumbuh 11,81%. Momentum pertumbuhan ekonomi ini harus kita jaga dengan kesehatan sebagai modal dasar. Jika kasus Covid-19 bisa ditekan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali berjalan normal. Maka perlu dilakukan strategi pengendalian Covid-19 dengan tetap memperhatikan keseimbangan,” kata Listyo.

Dikatakan Listyo, strategi pengendalian Covid-19 adalah melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M) dengan disiplin. Kemudian penguatan tracing, testing dan treatment (3T), serta akselerasi atau percepatan vaksinasi.

“Ini menunjukkan optimisme bahwa Indonesia tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan siap melakukan lompatan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Listyo menyampaikan, pemerintah telah melakukan segala upaya sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti percepatan vaksinasi terutama di wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi. Kemudian, penerapan 3M dan melaksanakan 3T secara masif, menjaga ketersediaan bed occupancy ratio (BOR), penambahan fasilitas isolasi terpusat, menjamin ketersediaan obat-obatan, dan pasokan oksigen.

Listyo mengimbau, kepada Pemprov, Pemda, TNI, Polri, dan instansi terkait untuk bersinergi bersama masyarakat memastikan protokol kesehatan dilakukan secara disiplin dan ketat, khususnya di sentra ekonomi masyarakat. Kemudian, melakukan penguatan peran dan tugas dalam pelaksanaan PPKM Mikro.

“Penemuan kasus harus dilakukan lebih dini agar terapi dapat dilakukan lebih awal. Pemanfaatan isolasi terpusat di level kecamatan dan kabupaten/kota agar pasien gejala ringan dapat dirawat, dipantau, dan segera dirujuk bila terjadi perburukan gejala,” katanya.

Menurut Listyo, pelaksanaan isolasi mandiri juga harus menerapkan protokol yang baik, seperti melakukan pendataan dan memasang stiker dengan mencantumkan nomor kontak Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan tenaga kesehatan. Kemudian, melarang penghuni melakukan mobillisasi di luar rumah dan dilakukan patroli secara intensif, membuat grup Whatsapp khusus bagi warga yang terpapar untuk mempermudah komunikasi dengan petugas, dan laksanakan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah secara berkala.

“Mendistribusikan kebutuhan hidup dasar, dan obat-obatan ke rumah warga, dan melakukan treatment khusus serta pengecekan kesehatan secara rutin guna mempercepat penyembuhan,” jelasnya.

Kemudian, kata Listyo, akselerasi vaksinasi juga harus dilakukan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona dapat segera terwujud.

Selain itu, melakukan percepatan penyaluran bansos dan paket obat-obatan. Tujuannya untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Previous Post

Menpora Pimpin Rakor Persiapan Liga 1, Mabes Polri dan BNPB Beri Masukan

Next Post

Panglima TNI dan Kapolri tinjau penerapan aplikasi Silacak di Sleman

Admin Biromuslim

Admin Biromuslim

Next Post
Panglima TNI dan Kapolri tinjau penerapan aplikasi Silacak di Sleman

Panglima TNI dan Kapolri tinjau penerapan aplikasi Silacak di Sleman

Personel Polres Serang Membagikan Bansos Kepada Pedagang Pasar Banjarsari

Personel Polres Serang Membagikan Bansos Kepada Pedagang Pasar Banjarsari

Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 di Jawa-Bali hingga 16 Agustus

Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 di Jawa-Bali hingga 16 Agustus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Amankan PPKM Mikro, Ratusan Brimob Dikerahkan ke Madiun dan Bangkalan

    Amankan PPKM Mikro, Ratusan Brimob Dikerahkan ke Madiun dan Bangkalan

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Kemenag Buka Program Beasiswa, Khusus Santri & Pendidik Pesantren Salafiyah

    359 shares
    Share 144 Tweet 90
  • MUI Kecam Saweran untuk Qariah yang Viral di Media Sosial

    362 shares
    Share 145 Tweet 91
  • Meraih Pahala Melimpah di Akhir Tahun: Tata Cara dan Keutamaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

    381 shares
    Share 152 Tweet 95
  • APIC Bicara Pendigitalan dan Pencerdasan Indonesia untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

    338 shares
    Share 135 Tweet 85

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim