• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
Azan Maghrib sebelum Waktunya, Jamaah Satu Masjid Diminta Mengqadha Puasa

Azan Maghrib sebelum Waktunya, Jamaah Satu Masjid Diminta Mengqadha Puasa

Admin Biromuslim by Admin Biromuslim
26 April 2021
in Dunia Islam
0
334
SHARES
2k
VIEWS

MALAYSIA–Jamaah Masjid Al Khairiyah, Taman Seri Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia, diminta untuk mengqadha puasanya di waktu lain setelah Ramadhan. Hal itu disebabkan kumandang azan di masjid tersebut lebih cepat tiga menit dari waktu seharusnya, sehingga jamaah pada saat itu berbuka sebelum waktunya.

Dalam sebuah pernyataan pengurus Masjid Al Khairiyah, Wan Nawawi Wan Dagang mengatakan bahwa kesalahan tersebut terjadi karena masalah teknis pada tampilan jam digital penanda azan di Masjid tersebut. Kumandang adzan maghrib pada hari Selasa (20/4/2021) kemarin lebih cepat dari waktu seharusnya.

BACA JUGA: 4 Tips Agar Tidak Mudah Batal Puasa

“Jamaah yang berpatokan pada azan Maghrib dari Masjid al- Khairiyah untuk berbuka puasa, perlu diketahui bahwa puasa batal pada hari itu dan perlu diganti,” kata Wan Nawawi seperti dilansir Borneo Post Online pada Kamis (22/4/2021).

Umat Islam berpuasa dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari atau Maghrib. Sebagian besar Muslim bergantung pada jadwal waktu tetap berbuka puasa. Banyak Muslim juga menggantungkan waktu berbuka pada kumandang adzan untuk mengetahui telah masuk waktu Maghrib.

BACA JUGA: Hal-hal Ini Jadi Pembatal Puasa

Wan Nawawi juga menyebutkan bahwa menurut pandangan mayoritas ulama mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafii, serta banyak dari mazhab Hambali, puasa kemarin batal dan harus diganti. Dia mengutip penjelasan hukum Islam dari Kantor Mufti Wilayah Federal yang mengatakan bahwa jamaah yang berpatokan azan masjid untuk berbuka puasa perlu mengganti puasa mereka.

“Sekali lagi kami mohon maaf dan insya Allah hal seperti itu tidak akan terjadi lagi,” katanya. []

SUMBER: BORNEO POST ONLINE

Tags: Dunia
Previous Post

Bolehkah Musafir Berpuasa Jika Tidak Merasa Berat?

Next Post

MUI Ajak Warga Salat Gaib untuk Awak Kapal KRI Nanggala-402

Admin Biromuslim

Admin Biromuslim

Next Post
MUI Ajak Warga Salat Gaib untuk Awak Kapal KRI Nanggala-402

MUI Ajak Warga Salat Gaib untuk Awak Kapal KRI Nanggala-402

MUI Imbau Salat Idul Fitri di Rumah, Muhammadiyah Setuju

MUI Imbau Salat Idul Fitri di Rumah, Muhammadiyah Setuju

Agar Puasa Ramadhan Hasilkan Pahala Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Agar Puasa Ramadhan Hasilkan Pahala Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Sukseskan PON XX Dengan Vaksin, Polresta Jayapura Kembali Menggelar Vaksinasi Presisi di Warung Kombrof

    Sukseskan PON XX Dengan Vaksin, Polresta Jayapura Kembali Menggelar Vaksinasi Presisi di Warung Kombrof

    337 shares
    Share 135 Tweet 84
  • Faktor Pendorong Penyebaran Islam di Indonesia

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • Perbanyak Membaca Al-Qur’an Selama Ramadhan, Meraih Syafaat Bekal di Akhirat

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Tasawuf Adalah Ilmu Penting dalam Islam, Kenali Sejarah dan Prinsipnya

    341 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Juara Musabaqah Hafalan Qur’an dan Hadis Kini Tak Didominasi Pulau Jawa

    346 shares
    Share 138 Tweet 87

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim