MADINAH – Jika ingin menjalankan ibadah umrah secara khusyuk, jauh dari kebisingan akibat keramaian, maka ini adalah waktu yang tepat.
Ya, pandemi virus Covid-19 tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mengunjungi Tanah Suci, Madinah dan Makkah. Sebab hikmahnya adalah suasana tidak seramai keadaan normal.
Sebagai gambaran, kompleks perhotelan yang biasa dijadikan hunian jamaah umrah dari negara lain semisal dari Indonesia, kini lengang.
Baca Juga: Mengapa Muslimin Perlu Melakukan Tadabbur Al-Qur’an dan Bagaimana Caranya?
Pantauan MNC Portal di kompleks perhotelan di kawasan Al Haram, Notern, Madinah, akses jalan terlihat sangat lengang pada Selasa (2/2/2021). Padahal sebelum pandemi, jalan itu ramai oleh jamaah yang berjalan kaki menuju Masjid Nabawi.
Untuk diketahui jarak kompleks perhotelan Al Haram ke Masjid Nabawi hanya sekitar 200 meter atau 10 menit jalan kaki.
Beberapa contoh hotel di kawasan tersebut yaitu Rove Hotel, Leader Almuna Kareem Hotel, dan Al Haram Hotel.
Jalan di perhotelan tersebut lengang, hanya terlihat satu-dua kendaraan yang melintas. Bahkan penjalan kaki juga tampak jarang terlihat.
Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Namun kondisi ini bisa dipandang secara positif, yakni membuat Muslim lebih tenang dan nyaman ketika ingin mengunjungi Masjid Nabawi untuk kemudian bertolak ke Makkah guna berumrah.
“Untuk ibadah pasti akan lebih nyaman ya, karena tidak banyak kerumunan,” ucap Refiano (45), jamaah umrah asal Bintaro, Jakarta.
