• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
Sempurnakan Iman dengan Mencintai Sesama Muslim

Sempurnakan Iman dengan Mencintai Sesama Muslim

admin by admin
22 Januari 2021
in Dunia Islam
0
334
SHARES
2k
VIEWS

JAKARTA – Tidak sempurna iman seseorang jika belum mampu saling mencintai sesama Muslim. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

“Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman. Dan tidak sempurna iman-iman kalian sehingga kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan satu amal perbuatan yang jika kalian mengerjakannya niscaya kalian akan saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kamu sekalian.” (HR. Muslim)

Ustaz Mubarak Bamualim Lc dalam kajiannya dari ceramahnya di kanal dakwah Islam mengatakan, hadis di atas adalah hadis yang agung. Hadis tersebut menjelaskan kepada kita tentang betapa urgentnya iman. Karena iman merupakan seseorang mendapatkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena Allah meridhai keimanan dan Allah murka kepada kekufuran.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan kepada kita tentang syarat seseorang masuk surga, yaitu beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan beriman kepada apa-apa yang menjadi kewajiban baginya untuk mengimaninya. Di antaranya adalah beriman kepada rukun-rukun iman . Sehingga dengan demikian seorang memenuhi syarat sebagai seorang mukmin.

Karena iman itu memiliki rukun yang dalam bahasa jawa dengan “sokoguru” atau tiang dari iman seseorang. Tiang itu ada 6 perkara, yaitu: Iman kepada Allah, iman kepada para malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada para Rasul Allah, iman kepada hari kebangkitan, yang mana manusia dibangkitkan di hari tersebut untuk dimintai pertanggungjawaban dari apa yang mereka kerjakan di dunia, beriman kepada takdir (ketentuan) Allah Subhanahu wa Ta’ala yang baik maupun yang buruk, semua adalah dari ketetapan Allah ‘Azza wa Jalla, Dzat yang Maha Kuasa, Dzat yang berbuat apa yang dikehendakiNya dengan tidak mendzalimi hamba-hambaNya.

Maka syarat seorang masuk surga adalah dia beriman kepada Allah, beriman kepada RasulNya, beriman kepada hal-hal yang wajib dia imani. Dan itu tidak cukup hanya sekedar beriman, tetapi iman tersebut harus dipertahankan sampai dari kehidupannya meninggalkan dunia ini. Makanya seorang yang murtad keluar dari iman dan Islam, maka dia tidak tergolong orang-orang yang beriman.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman,” kemudian kata beliau: “Dan kalian tidak sempurna iman kalian sehingga kalian saling mencintai satu dengan yang lainnya.”

Sesama kaum muslimin harus saling mencintai, bukan saling menjatuhkan, bukan saling merongrong, tetapi menyeru kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menyeru kepada iman dan Islam yang haq sesuai dengan apa yang Allah turunkan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam.

Ketika seseorang melihat saudaranya menyimpang atau berbuat dosa, atau dia berbuat hal-hal yang tidak dicontohkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka kewajiban orang yang berilmu adalah berdakwah, menyeru mereka untuk kembali kepada tuntunan Allah dan RasulNya dengan dilandari oleh rasa cinta. Cinta karena Allah.

Termasuk tali ikatan iman yang amat kokoh,“Tali keimanan yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. Thabrani)

Maka seorang mukmin dia mencintai saudaranya. Tatkala saudaranya menyimpang, maka dia mengingatkan saudaranya, dia menyeru saudaranya kepada taubat, kepada kebenaran, itulah bukti kecintaan. (Widianingsih)

Tags: Muslim
Previous Post

Enggak Perlu Gengsi, Membantu Pekerjaan Istri Itu Sunnah

Next Post

Bersiap Menghadapi Yaumul Hisab, Ustaz Dr Firanda Ungkap Caranya

admin

admin

Next Post
Bersiap Menghadapi Yaumul Hisab, Ustaz Dr Firanda Ungkap Caranya

Bersiap Menghadapi Yaumul Hisab, Ustaz Dr Firanda Ungkap Caranya

Ketentuan bagi Orang Pelit Ilmu yang Tak Mau Ajarkan Kebaikan

Ketentuan bagi Orang Pelit Ilmu yang Tak Mau Ajarkan Kebaikan

Ini 14 Amalan Sunah di Hari Jumat, Yuk Kerjakan

Ini 14 Amalan Sunah di Hari Jumat, Yuk Kerjakan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Candi Prambanan dapat digunakan untuk tempat ibadah umat Hindu di Indonesia dan dunia.

    Kemenag: Umat Hindu Dunia Bisa Beribadah di Candi Prambanan

    425 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Meraih Pahala Melimpah di Akhir Tahun: Tata Cara dan Keutamaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

    385 shares
    Share 154 Tweet 96
  • Iman Sedang Lemah, Bagaimana Cara Meningkatkannya?

    427 shares
    Share 171 Tweet 107
  • Jenderal Andika Segera Sah Jadi Panglima TNI, Soliditas Dengan Polri Tetap Terjaga

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Panglima TNI Dan Kapolri Road Show Tinjau Pos Penyekatan Hingga Vaksinasi Massal

    333 shares
    Share 133 Tweet 83

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim