JAKARTA – Penyelenggaraan ibadah haji 2021 akan dibuka terbatas atau bisa kembali normal atau tidak, akan ditentukan oleh penanganan pandemi baik di negara Arab Saudi sebagai tuan rumah atau negara pengirim seperti Indonesia.
“Karena menyangkut keselamatan jiwa ribuan nyawa manusia,” ujar Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj saat dihubungi, Rabu (20/1/2021).
Lebih lanjut Mustolih mengatakan, memang saat ini sedang digalakkan vaksinasi di berbagai negara, akan tetapi program tersebut belum menjadi jaminan pandemi Covid-19 segera mereda. Maka kebijakan haji akan tergantung pada perkembangan hasil vaksinasi.
Baca Juga: Nasihat bagi Muslimim dalam Menghadapi Musibah, Pasti Ada Kemudahan dari-Nya
Dalam hal ini, Arab Saudi sebagai negara tuan rumah tentu akan sekuat tenaga mendorong pengendalian Covid melalui vaksinasi, sebab negara ini sudah sangat terpukul dan banyak kehilangan devisa dari haji dan umrah yang menjadi andalan pemasukan keuangan negara tersebut.
Indonesia juga demikian, sangat berharap 2021 jamaah haji bisa berangkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena jika ditunda atau dilaksanakan terbatas, maka dampak jamaah yang antre berangkat haji akan makin panjang.
Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(Vitri)
