• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
Hijrah Penuh Godaan, Senjatanya Teguhkan Niat dan Bersabarlah

Hijrah Penuh Godaan, Senjatanya Teguhkan Niat dan Bersabarlah

doddodydod by doddodydod
19 Januari 2021
in Dunia Islam
0
341
SHARES
2k
VIEWS

JAKARTA- Jika seorang Muslim sudah berniat hijrah kepada kepada ajaran Islam maka sabar dan teguhkan niat itu.

Seorang Muslim tidak lantas kecut dan meninggalkan ajaran Islam hanya karena celaan orang-orang yang memang suka mencela. Mengapa? Sebab semakin hebat gangguan dan cemoohan maka semakin dekat pula pertolongan Allah Ta’ala.

Berkata Al Imam Ibnu Utsaimin Rahimahullah: “Mencemooh orang yang menyeru kepada jalan kebaikan adalah merupakan tabiat manusia kecuali orang yang dirahmati.

Ustaz Abul Aswad Al Bayaty dalam pesan kajiannya dikutip pada Senin (18/1/2021) mengingatkan Allah berfirman kepada Nabi-Nya:

Baca Juga: Kisah Nabi Sulaiman Hampir Saja Mengazab Burung Hud-Hud

“Dan sesungguhnya telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan yang dilakukan terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merubah janji-janji Allah.”(Qur’an Surah Al An’am: 24).

Semakin hebat gangguan dan cemoohan maka semakin dekat pula pertolongan Allah. Dan tidaklah pertolongan itu khusus diberikan pada seseorang ketika ia hidup didunia sehingga ia bisa menyaksikan hasil dakwahnya terwujud.

Bahkan kadang-kadang pertolongan itu muncul setelah kematiannya, dengan jalan Allah menjadikan hati manusia menerima apa yang ia dakwahkan, melaksanakannya serta berpegang teguh dengannya.

Yang seperti ini termasuk pertolongan Allah kepada orang yang menyeru manusia kepada kebaikan walaupun ia telah mati.

Maka wajib bagi seorang da’i untuk bersabar dan terus-menerus exist di dalam berdakwah serta bersabar menghadapi gangguan serta celaan.

Lihatlah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang dilempari batu oleh kaumnya sampai berdarah-darah, beliau berkata sembari mengusap darah yang mengucur dari wajah beliau yang mulia, “Ya Allah ampunilah kaumku sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.”

Beginilah selayaknya seorang muslim. Dia tidak lantas kecut dan meninggalkan ajaran Islam hanya karena celaan orang-orang yang memang suka mencela.

“Hanya karena dibilang manusia purba yang terdampar di abad 21 lantas menjadi minder, tidak percaya diri, tidak merasa mulia dengan ajaran Islam. Bahkan terkesan membenarkan anggapan orang kafir bahwasanya Islam identik dengan keterbelakangan,” ucapnya.

Karena Islam akan lenyap seandainya kaum muslimin tidak berpegang teguh dengannya. Dan lenyapnya Islam tidak serta merta, akan tetapi dia digerogoti dan dipreteli satu demi satu.

Al Imam Abdullah bin Ad Dailami menyatakan: “Sesungguhnya sebab lenyapnya agama Islam adalah dengan ditinggalkannya sunnah. Agama bisa lenyap dengan lenyapnya sunnah satu demi satu sebagaimana tali yang terputus benangnya satu demi satu.” (Lihat ‘Syarah Ushul i’tiqod Ahlis Sunnah wal Jama’ah’ 1/161 riwayat no : 127 oleh Al Imam Al Lalika’i, lihat pula Al ‘Bida’ wan Nahyu ‘anha’: 73 oleh Al-Imam Ibnu Wadhoh).

Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Tags: Muslim
Previous Post

Cendekiawan Muslim Internasional Tawarkan Bantuan untuk Korban Gempa Majene-Mamuju

Next Post

Warna Hijau Disebut dalam Al-Qur’an, Ternyata Nuansa Pakaian Surga

doddodydod

doddodydod

Next Post
Warna Hijau Disebut dalam Al-Qur’an, Ternyata Nuansa Pakaian Surga

Warna Hijau Disebut dalam Al-Qur'an, Ternyata Nuansa Pakaian Surga

Perbanyak Istighfar, Mampu Meredam Komplikasi Tekanan Kejiwaan

Perbanyak Istighfar, Mampu Meredam Komplikasi Tekanan Kejiwaan

Tayamum Pengganti Berwudhu Ini Tata Caranya

Tayamum Pengganti Berwudhu Ini Tata Caranya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Apakah kamu tahu ketentuan kurban yang benar

    Apakah kamu tahu ketentuan kurban yang benar?

    381 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Faktor Pendorong Penyebaran Islam di Indonesia

    408 shares
    Share 163 Tweet 102
  • 4 Cara Memuliakan Anak Yatim

    397 shares
    Share 159 Tweet 99
  • Kemenag: Umat Hindu Dunia Bisa Beribadah di Candi Prambanan

    422 shares
    Share 169 Tweet 106
  • Hukum Waria Mengenakan Cadar dalam Islam: Pemahaman Mendalam dan Respons Masyarakat

    344 shares
    Share 138 Tweet 86

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim