• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
Alasan di Balik Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri bagi Umat Muslim

Alasan di Balik Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri bagi Umat Muslim

admin by admin
19 Januari 2021
in Dunia Islam
0
337
SHARES
2k
VIEWS

JAKARTA – Adab dalam Islam melarang makan minum sambil berdiri bukan hanya faktor etika tetapi juga kesehatan organ pencernaan. Jadi ketika sedang makan dan minum dilakukan sambil duduk.

Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri dapat membahayakan lambung yan akan menyebabkan rentan terhadap peradangan. Tak hanya itu, ternyata Islam mengatur tata cara makan dan minum yang disampaikan melalui hadis nabi.

Diriwayatkan dari Abi Sa’id al-Khudri bahwa Nabi Muhammad SAW melarang minum sambil berdiri. (HR. Muslim).

Dari Anas dan Qatadah diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang seorang laki-laki minum sambil berdiri, Qatadah berkata, “Kami lalu bertanya, ‘lantas bagaimana halnya dengan makan sambil berdiri?’ Beliau menjawab, ‘tentu itu lebih buruk dan lebih keji lagi’,” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Baca Juga: Kisah Nabi Sulaiman Hampir Saja Mengazab Burung Hud-Hud

Abu Hurairah juga meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Janganlah seorang dari kalian minum sambil berdiri, siapa yang lupa maka hendaklah ia memuntahkannya lagi.” (HR. Muslim).

Kemudian, diriwayatkan dari Anas ibn Malik, ia berkata, “Rasulullah melarang minum sambil berdiri dan minum langsung dari mulut botol.” (HR. Muslim).

Dikutip dari “Buku Pintar Sains dalam Al-Qur’an” karya Nadiah Thayyarah dikutip Sabtu (16/1/2021) menyebutkan lalu, para ahli juga mengatakan hal demikian. Dr. Abduraziq al-Kailani berkata, “Minum dan makan sambil duduk lebih sehat, lebih memuaskan, dan lebih aman. Karena apa yang dimakan dan diminum langsung mengalir melalui dinding lambung dengan perlahan dan lembut.”

Adapun minum sambil berdiri, dapat menyebabkan jatuhnya cairan secara tiba-tiba ke dalam lambung. Jika praktik ini terus dilakukan, maka seiring waktu, akan menyebabkan gangguan pada lambung schingga menyulitkan pencernaan.

Dr. Ibrahim ar-Rawi berpendapat bahwa ketika berdiri, keseimbangan pusat-pusat saraf manusia akan berkurang, dan otomatis mengurangi ketenangan. Padahal, ketenangan merupakan syarat terpenting yang harus terpenuhi saat makan dan minum.

Ketenangan ini hanya didapat jika sescorang duduk dalam keadaan relaks dan tenang. Dalam posisi duduk, organ pencernaan juga semakin mudah menerima makanan dan minuman.

Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri juga dapat membahayakan dinding lambung, sehingga lambung rentan mengalami radang. Para pakar radiologi mengatakan bahwa radang lambung kerap terdapat di area-area lambung yang biasa mendapatkan benturan olch makanan dan minuman.

Saat berdiri, proses masuknya makanan ke dalam lambung akan sulit dan terkadang menimbulkan rasa nyeri. Tak jarang, orang-orang yang makan dan minum sambil berdiri tak dapat menikmati makanan dan minuman mereka dengan nyaman.

lmu psikologi modern sangat sesuai dengan hadis Nabi berbicara tentang istigfar dan faedahnya dalam menghilangkan tekanan jiwa manusia. Ini merupakan mukjizat Nabawi di bidang ilmu kejiwaan. Saat seseorang mengakui kesalahan dan dosanya lalu memohon ampun kepada Allah Ta’ala dengan sungguh-sungguh, maka perbuatannya itu akan menimbulkan ketenangan batin schingga ia tidak lagi merasa bersalah dan berdosa. 

Tags: Muslim
Previous Post

Sabda Rasulullah tentang Keistimewaan Orang yang Dapat Menahan Amarah

Next Post

Menilik Semangat Kiai Ahmad Dahlan sebagai Tauladan

admin

admin

Next Post
Menilik Semangat Kiai Ahmad Dahlan sebagai Tauladan

Menilik Semangat Kiai Ahmad Dahlan sebagai Tauladan

Kisah Bocah 9 Tahun yang Diizinkan Ibunya Jadi Mualaf

Kisah Bocah 9 Tahun yang Diizinkan Ibunya Jadi Mualaf

Cara Syekh Ali Jaber Agar Cepat Menghafal Al-Qur’an

Cara Syekh Ali Jaber Agar Cepat Menghafal Al-Qur'an

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Ulama Besar Syekh Yusuf Al Qaradawi Meninggal Dunia

    Ulama Besar Syekh Yusuf Al Qaradawi Meninggal Dunia

    358 shares
    Share 143 Tweet 90
  • Membangun Toleransi Melalui Moderasi Beragama

    340 shares
    Share 136 Tweet 85
  • TNI Polri dan Yayasan Marianna Gelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Samosir

    350 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Apakah Takdir Bisa Salah, Dai Muda: Allah SWT Tahu Mana yang Terbaik

    348 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Kepolisian Tindak 120 Lokasi Nobar EURO 2020 yang Tak Kantongi Izin Pemegang Hak Siar

    334 shares
    Share 134 Tweet 84

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim