BIROMUSLIM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengirimkan da’i ke tanah Papua. Para ulama ini adalah peserta Program Dai Berkhidmat MUI ke Papua Barat, dimana mereka akan menghadapi tantangan seperti Islam adalah minoritas, non-Muslim adalah mayoritas.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Secum) MUI Papua Barat Naharuddin saat Pelepasan Dai Berkhidmat MUI ke Papua Barat, Selasa (11/11/22) di Hotel Balairung, Jakarta.
Naharuddin menjelaskan beberapa tantangan yang akan dihadapi peserta program Dai Berkhidmat ke Papua Barat. Tantangan pertama adalah umat Islam masih menjadi minoritas di Papua Barat. Jadi berdakwah di sana memiliki tantangan tersendiri.
“Menurut data MUI Papua Barat, sekitar 50% penduduk Papua Barat beragama Islam,” katanya.
Tantangan lainnya adalah karakter masyarakat Papua Barat yang beragam. Selain banyak suku, juga banyak pendatang dan transmigran yang datang ke Papua Barat.
Selain aspek demografi, para Dai juga menyikapi karakteristik wilayah Papua Barat yang terdiri dari banyak pulau. Dai tidak hanya tinggal di daerah perkotaan, tetapi juga akan merasakan berdakwah di pulau-pulau kecil, di pinggiran kota, dan daerah pedalaman.
“Bagi Ustadz dan Ustazah yang nantinya akan mengabdi di Papua Barat, dakwah itu penuh tantangan, apalagi kita juga akan menghadapi putra daerah dan putra muslim di Papua Barat,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa para Dai yang mengikuti program Dai Berkhidmat harus memberikan pencerahan kepada jemaah. Terlebih, tanah Papua Barat menjadi primadona wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pendakwah tidak hanya harus mampu beradaptasi dengan masyarakat Papua Barat, tetapi juga harus mampu berdakwah dengan tema-tema ekonomi guna lebih mengembangkan pariwisata yang berkembang di Papua Barat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada MUI yang telah mempercayakan kembali Papua Barat sebagai lokasi Dai Berkhidmat. Program serupa berjalan pada 2019-2020. Program ini dihentikan ketika Covid-19 merebak. Kini program ini akan berjalan kembali.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Kiai Cholil Nafis, Ketua Komisi Dakwah beserta jajarannya. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada pimpinan Baznas yang telah mendukung kami mengawal program ini, ” ujarnya.
Sumber : Moeslim Choice
Baca juga: PBNU Menilai Pesantren Beri Manfaat Besar