Kepolisian Resor Sukoharjo melakukan pemantauan khusus terhadap 36 dari 88 gereja yang ada di wilayah Sukoharjo. Mengingat jumlah jemaat yang diatas 500 orang dan lokasi gereja yang berada di titik vital kota.
“Operasi lilin candi 24 Desember 2021-1 Januari 2022, siapkan tiga pos pantau untuk mengamankan titik keramaian termasuk di gereja yang melakukan ibadah natal dan tahun baru. Ada 36 gereja besar yang di pantau khusus,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, Sabtu (18/12/2021).
Pemantauan gereja diawali dengan simulasi sterilisasi dan pengamanan gereja jelang Natal Tahun 2021. Simulasi digelar di Gereja Kristus Raja Solo Baru, Sukoharjo.
Dalam simulasi tersebut selain dari Polres Sukoharjo, juga melibatkan Kodim 0726 Sukoharjo, Satpol PP dan pengurus gereja.
“Simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada personel bagaimana nantinya saat melaksanakan pengamanan. Termasuk upaya sterilisasi tempat ibadah,” kata Kapolres.
Pada pelaksanaannya nanti, lanjut Kapolres, juga melaksanakan pengecekan terhadap protokol kesehatan. Mulai jemaat nanti disiapkan untuk cuci tangan, pengecekan suhu, pengecekan aplikasi PeduliLindungi.
“Untuk di dalam ruangan gereja juga diatur tempat duduknya dengan diberi nomor, sehingga jaraknya bisa teratur,” tambahnya.
Kapolres menambahkan dalam perayaan natal ini, jemaat gereja juga dibatasi sebanyak 50% dari kapasitas gereja. Sehingga jemaat yang tidak terdaftar dapat mengikuti di waktu yang lain.
“Harapannya selain untuk mengingatkan anggota standar operasional prosedur (SOP) pengamanan, juga untuk mengedukasi jemaat gereja saat perayaan natal,” ungkap Kapolres.
“Semoga simulasi ini nantinya dapat memberikan kenyamanan dan menjamin Kamtibmas kepada jemaat yang menjalankan natal. Sehingga wilayah Kabupaten Sukoharjo tetap dalam keadaan aman, tertib dan kondusif,” pungkas Kapolres.
Sementara itu, Romo Gereja Kristus Raja, Ignasius Suharyono, mengucapkan terima kasih kepada Polres Sukoharjo yang telah melaksanakan simulasi pengamanan gereja.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Polres Sukoharjo dan Pemerintah Daerah, sehingga kami umat kristiani dapat menjalankan natal dan tahun baru di masa pandemi ini,” ungkapnya.
Sumber: rmoljawatengah.id