BALIKPAPAN – Polri membuka pelayanan psikologi terhadap anak-anak yang kehilangan orangtuanya akibat pandemi Covid-19.
Pelayanan tersebut berlaku di seluruh Polda yang diresmikan langsung oleh Kapolri, Jendpol Listyo Sigit Prabowo, Selasa (2/11/2021).
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan psikososial untuk anak-anak yang orangtuanya korban Covid-19, meninggal begitu baik bapaknya atau ibunya,” ujar Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak diwakili Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Hariyanto.
Peresmian pelayanan tersebut juga berlangsung di Balikpapan, tepatnya di Mapolda Kaltim. Adapun anak-anak yang dihadirkan sebanyak 80 orang.
Dengan rincian, kata Hariyanto, 70 anak terdiri dari anak yatim, piatu, atau yatim-piatu. Sementara 10 anak sisanya yang menyandang disabilitas.
“Jadi keseluruhan ya se-Indonesia untuk melaksanakan trauma healing ya kepada anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia karena Covid-19,” ujar Hariyanto.
Disinggung wujud realisasinya, Hariyanto menjelaskan, paling pertama adalah memberikan pendampingan terhadap anak tersebut.
Pendampingan itu, kata Hariyanto, disokong tenaga psikolog dari Polda, TNI, maupun dari Dinas Kesehatan dan Kelompok Psikologi Indonesia.
“Mereka akan diberikan pendampingan ringan dari beban. Kita juga memberikan bantuan-bantuan kepada mereka,” tuturnya.
Dengan adanya pelayanan ini, Hariyanto berharap, generasi penerus bangsa tetap mampu beradaptasi meski terdampak oleh wabah Covid-19.
“Karena mereka yang menjadi pengganti kita, mereka nantinya yang akan menjadikan Indonesia tangguh dan kuat,” tuturnya. (*)
Baca juga: Pulihkan Trauma Anak-Anak Terdampak Covid-19, Polri Siapkan Layanan Psikologi