MALANG – Pemkab Malang beserta TNI-Polri dalam hal ini Polres Malang dan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Batu menyiapkan peralatan serta pasukan dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
Forkopimda Kabupaten Malang, Bupati Malang Abah Sanusi, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra meninjau kesiapan pasukan serta peralatan, di Mako Polres Malang, Senin (25/10/2021).
Bupati Malang menyampaikan apresiasi yang tinggi dan menyambut baik atas kesiapsiagaan pasukan serta peralatan dari berbagai instansi untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
“Mengingat kondisi geografis dan geologis Kabupaten Malang pada umumnya sangat memungkinkan untuk terjadi bencana. Apalagi saat ini sudah memasuki fase peralihan musim dari kemarau ke penghujan musim pancaroba,” ujar Bupati Malang Abah Sanusi.
Lebih lanjut dia mengatakan, Akibat cuaca yang tidak menentu, maka tidak menutup kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
“Sehingga seluruh pihak tentunya perlu untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan, baik personil secara individu, maupun sumber daya peralatan yang dimiliki,” kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Menurutnya, perlu meningkatkan koordinasi dan sinergitas semua elemen meliputi TNI, Polri, BPBD, PMI, Tagana dan relawan, dalam menghadapi potensi bencana.
“Saya yakin semua pihak tentunya telah memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing. Tinggal bagaimana kita memperkuat kerjasama dan komunikasi secara aktif agar implementasi di lapangan dapat berjalan dengan optimal,” ucapnya.
Dia berharap dengan kesiapsiagaan yang dilakukan ini, instansi terkait di Pemkab Malang, TNI, Polri dan relawan lebih tanggap lagi terhadap potensi terjadinya Bencana Hidrometeorologi.
Sumber: timesindonesia.co.id