MADINAH – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Madinah, Arab Saudi, sebagai salah satu kota paling sehat di dunia.
Status tersehat di kala pandemi global itu didapuk setelah tim WHO melakukan penilaian, memastikan Madinah memenuhi semua standar global yang diperlukan sebagai kota sehat.
“Kota yang sehat adalah kota yang terus-menerus menciptakan dan meningkatkan lingkungan fisik dan sosial dan memperluas sumber daya masyarakat yang memungkinkan penduduk saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan dan berkembang secara maksimal,” bunyi pernyataan WHO, dikutip dari Arab News, Minggu (24/1/2021).
Mengenal Kota Madinah Lebih Dekat
Kota Madinah adalah satu dari dua kota suci. Di Tanah Haram tersebut terdapat sejumlah keistimewaan.
Bagi umat Islam, Kota Madinah merupakan wilayah yang istimewa. Madinah atau dahulu bernama Yastrib merupakan kota Hijrah Nabi Muhammad SAW.
Di sana terdapat masjid terakhir yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat.
Disarikan dari Buku Cerdas Haji dan Umrah Mabrur itu Mudah & Indah dan Fadha’il al Madinah al Munawwarrah, karya Syaikh Khalil Mulla Khatir dan Syaikh Muhammad bin Yusuf asy Syami. Dari buku tersebut disebutkan keistimewaan Kota Madinah.
Berikut penjelasannya, dikutip Minggu (24/1/2021).
1. Madinah adalah Tanah Haram dan tempat yang aman. Dajjal pun tidak masuk ke dalamnya, pun demikian tidak bisa masuk ke Kota Makkah.
عن أبي هريرة -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: «على أَنْقَابِ المدينةِ ملائكةٌ لا يدخلُها الطَّاعونُ، ولا الدَّجَّالُ
“Dari Abu Hurairah, bersabda Rasulullah SAW, jalan-jalan menuju Madinah dijaga oleh para malaikat, sehingga kota itu tidak bisa dimasuki wabah thaun atau pun para Dajjal.”
2. Madinah merupakan tempat masuk yang benar
وَقُلْ رَّبِّ اَدۡخِلۡنِىۡ مُدۡخَلَ صِدۡقٍ وَّ اَخۡرِجۡنِىۡ مُخۡرَجَ صِدۡقٍ وَّاجۡعَلْ لِّىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ سُلۡطٰنًا نَّصِيۡرًا
Dan katakanlah (Muhammad), ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku).
3. Madinah adalah tempat kota hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah.
رَأَيْتُ فِي المَنَامِ أَنِّي أُهَاجِرُ مِنْ مَكَّةَ إِلَى أَرْضٍ بِهَا نَخْلٌ ، فَذَهَبَ وَهَلِي إِلَى أَنَّهَا اليَمَامَةُ أَوْ هَجَرُ ، فَإِذَا هِيَ المَدِينَةُ يَثْرِبُ
“Aku bermimpi berhijrah dari Makkah ke suatu negeri yang memiliki banyak pohon kurma. Pikiranku mengarah bahwa yang dimaksud adalah Al-Yamamah atau Hajar, tetapi ternyata Madinah Yatsrib,”. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
4. Rasulullah banyak mendoakan Madinah. Terdapat banyak berkah yang berlipat ganda seperti yang terdapat di Makkah.
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ
Sesungguhnya Nabi Ibrâhîm menjadikan kota Mekah sebagai kota haram, dan sesungguhnya aku menjadikan Madinah sebagai kota yang haram juga. [HR. Muslim]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مَا بَيْنَ عَيْرٍ إِلَى ثَوْرٍ
Kota Madinah merupakan kota haram, (yaitu) wilayah antara wilayah ‘Air dan wilayah Tsaur [HR. al-Bukhâri dan Muslim]
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
إِنِّي حَرَّمْتُ مَابَيْنَ لاَبَتَيْ المَدِيْنَةِ لَا يُقْطَعُ عِضَاهُهَا، وَلا يُقْتَلُ صَيْدُهَا
Sesungguhnya aku mengharamkan wilayah yang terletak antara dua tanah hitam kota Madinah, tidak boleh dipotong pepohonannya dan tidak boleh dibunuh hewan buruannya [HR. Muslim]
5. Madinah dan Makkah dapat menggantikan posisi Masjidil Aqsha bagi orang yang bernadzar untuk melaksanaan salat atau itikaf di Masjidil Aqsha. Tidak ada yang dapat menggantikan selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
6. Di Madinah ada manusia terbaik Di sana dimakamkan orang-orang terbaik dari Umat Islam. Mulai dari para sahabat dan generasi selanjutnya. Makan tersebut bernama Baqi.
7. Masjid Nabawi yang berada di Madinah dibangun dengan tangan Rasulullah dibantu para sahabat, yakni Abu Bakar Ash-Shidiq dan Umar bin Khattab.
8. Madinah memiliki sebidang tanah yang merupakan tanah paling mulia di mana terdapat makam Nabi Muhammad SAW.
9. Salat di masjid Nabawi lebih utama dari 1.000 kali pahala. Keutamaan tersebut meliputi salat fardhu dan salat sunah.
“Sholat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama dari seribu kali sholat di masjid lain.” (HR Bukhari dan Muslim).
10. Siapa yang salah 40 kali waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi akan dibebaskan dari api neraka, diselamatkan dari siksa dan dijauhkan dari kemunafikan.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa shalat empat puluh hari dengan berjamaan dan mendapati takbiratul ihramnya imam, maka ia akan ditulis terbebas dari dua perkara; bebas dari neraka dan sifat munafik.” (HR. Tirmidzi).
11. Kiblat di masjid Nabawi dan masjid Quba (keduanya di Madinah) merupakan kiblat yang paling lurus di muka bumi.
12. Di antara mimbar nabi Masjid Nabawi dan rumah Rasulullah terdapat Raudhah yang hanya terdapat di Madinah.
Raudhah merupakan area di sekitar mimbar yang biasa digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk berkhutbah, “Antara rumahku dan mimbarku adalah taman (raudhah) dari taman-taman surga”.
Demikian hadist mengisahkan penyataan Rasulullah. Area itu merupakan area mustajab, sehingga banyak yang berlomba-lomba untuk bisa bermunajat di sana.