• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Jaga Negeri
Prof. Edi Leksono, peneliti SCCIC ITB

Prof. Edi Leksono, peneliti SCCIC ITB

Prof Edi Leksono Ungkapkan Potensi Bangunan Cerdas, Dari Efisiensi Energi hingga Keamanan Cyber

doddodydod by doddodydod
25 April 2024
in Jaga Negeri
0
343
SHARES
2k
VIEWS

Jakarta – Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) mengadakan acara halal bihalal dan knowledge sharing. Acara ini digelar pada Rabu (24/04), bertempat di Binus International University, Jakarta Pusat. Dr. Muhammad Jumadi selaku Sekjen APIC menjadi moderator dalam acara Sharing Knowledge APIC 2024

Prof Edi Leksono selaku peneliti SCCIC ITB mengawali materi dengan memberi pengertian bahwa smart building itu bukan hanya sekedar menggunakan teknologi namun memikirkan secara matang setiap aspeknya. Teknologi yang terkait dibutuhkan sangat banyak. Sistem arsitektur kita masih sangat jauh dari data sehingga perlu diperhatikan dengan membuat prediksi.

Konektivitas pada Bangunan Cerdas menjadi penting karena pengguna diberikan panduan mengenai bangunan cerdas tersebut. Manfaat dan nilai tambah sangat beragam seperti efisiensi energi, kenyamanan penghuni, peningkatan produktivitas, pengurangan biaya operasional, keberlanjutan lingkungan, keselamatan dan keamanan sampai fleksibilitas dan adopsi berkelanjutan.

Ia menggarisbawahi mengenai peluang penghematan energi, bangunan cerdas bahkan bisa menghemat potensi sampai 20%. “Hanya modal budaya hemat, sebuah gedung bisa menghemat energi hingga 10% terlepas dari energi yang dikeluarkan.” tambahnya saat menekankan penghematan energi bangunan cerdas.

“Evolusi bangunan gedung cerdas masih belum banyak diperhatikan. Kita hanya memikirkan bagaimana meningkatkan efisiensi namun tidak memperhatikan cara agar bangunan tersebut berevolusi” sebut Prof Edi.

Dengan adanya kemajuan dari single building menjadi multi building dan disertai penggunaan IoT, maka management building pun semakin bagus. Hal ini menunjukkan perkembangan teknologi mempengaruhi bangunan cerdas.

Dengan data yang diperoleh mengenai perkembangan dan cost dari bangunan cerdas, hal ini memudahkan dalam memprediksi hal yang akan datang sehingga dapat melakukan improvisasi untuk menyelesaikan masalah dengan lebih dalam.

Salah satu aspek yang paling penting dalam bangunan cerdas adalah keselamatan dan keamanan. Hal ini tidak lagi hanya berupa perlindungan dari ancaman fisik namun juga ancaman siber dalam pengadaan IT sensor dalam bangunan cerdas.

Peluang besar dengan adanya bangunan cerdas ini mencangkup inovasi teknologi, kesadaran keberlanjutan seperti yang telah digunakan dalam gedung Telkom di Surabaya. Peningkatan kenyamanan dan kemitraan dengan layanan penyedia energi juga menjadi poin penting untuk diusahakan bersama.

“Dengan mengidentifikasi peluang, kita juga dapat melakukan pencegahan dan perencanaan yang lebih baik dalam mengimplementasikan bangunan cerdas ini.” sebut Prof Edi mengakhiri pemaparannya.

Penulis : Cristine

Editor : Dian

Tags: APICProf Edi Leksono
Previous Post

APIC: Upaya Pendigitalan dan Pencerdasan Indonesia

Next Post

APIC Bicara Pendigitalan dan Pencerdasan Indonesia untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

doddodydod

doddodydod

Next Post
Prof Bambang Brodjonegoro

APIC Bicara Pendigitalan dan Pencerdasan Indonesia untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Setiaji, S.T., M.Si selaku Chief Digital Transformasi Officer Kemenkes RI

Knowledge Sharing APIC Membahas Implementasi Ekosistem SATUSEHAT

Cahyono Tri Birowo, ST., MTI, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE

Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) Membahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Percepat Vaksinasi COVID-19, Kapolda Kepri Pantau Langsung Pelaksanaan Nasi Kapau

    341 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Kapolri Tegaskan Oknum Polisi Lakukan Kekerasan ke Warga Disanksi Tegas

    337 shares
    Share 135 Tweet 84
  • Masjid Mubarok di Wakatobi Ini Dibangun Gunakan Batu Karang dan Campuran Putih Telur

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) Membahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional

    357 shares
    Share 143 Tweet 89

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim