BiroMuslim – Penetapan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri akhirnya telah diumumkan secara resmi kepada publik melalui hasil sidang isbat yang digelar, Selasa (09/04).
Sidang isbat penetapan Hari Raya Idul Fitri ini, dilaksanakan di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dalam sidang isbat, sejumlah tokoh disebutkan hadir mulai dari delapan ketua Komisi DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam dan para ahli astronomi dari penguruaan tinggi agama islam.
Berdasarkan hasil sidang isbat yang sudah dilakukan, pemerintah melalui Kemenag secara resmi menetapkan Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan 1 Syawal 1445 H yang digelar sekitar pukul 19.15 WIB.
“Oleh karena itu berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia, serta dengan laporan hilal yang terlihat disepakati bahwa 1 syawal 1445 H jatuhn pada Rabu, 10 April 2024,” tegasnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (09/04).
Yaqut sempat mengataka sidang isbat dilakukan sebagai sarana bermusyawarah bila adanya perbedaan tanggal untuk menentukan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 1445 H. sekaligus menjadi titik temu bila adanya perbedaan tanggal dan
Ditamabahkan olehnya, penentuan hari raya Idul Fitri 1445 H ini perlu didiskusikan secara matang, lantaran menyangkut sejumlah pihak di dalamnya. Mulai dari pemerintah, dunia usaha hingga masyarakat.
“Ditambah lagi penentuan hari raya idul fitri, mneyangkut banyak pihak pemerintah, dunia usaha masyarakat, maka pemerintah mutlak ditentukan,” katanya lagi menjelaskan..
Yaqut juga sempat menjelaskan agenda pelaksanaan sidang isbat sebelum akhirnya secara resmi menetapkan 1 Syawal 1445 H pada Rabu, 10 April 2024. Dikatakan olehnya, keputusan itu diambil usai melihat hilal yang berada di posisi ini.
“Sidang Isbat dibuka dengan seminar hilal. Posisi hilal minimal 3 derajat dan sudut elokasi minimal 6,4 derajat. Dari data yang sudah disampaikan yaitu pada ketinggian hilal berkisar pada 4 derajat hingga 7 derajat, 37,84 menit dan sudut elongasi berkisar 8 derajat sampai dengan 10 derajat,” tuturnya menjelaskan.
Secara tegas, ia juga mengatakan bahwa hisab telah dihitung secara matematis astronomis yang sudah diinput oleh Kemenag pada beberapa waktu yang lalu. Sebagai informasi, hasil sidan isbat penetapan Idul Fitri 1445 H dilakukan pemerintah RI dengan menggunakan metode rukyah dan hisab.
Laporan hilyaul hilal sudah dimusyawarahkan dalam sidang oleh tokoh agama, ulama hingga tokoh masyarakat, bahwa laporan ukyat sesuai dengan data yang dihitung dan sesuai dengan kriteria yang sudah disepakati.
Sidang isbat sebelumnya digelar secara tertutup sebelum akhirnya hasilnya diumumkan resmi secara terbuka kepada publik Selasa malam.
Baca Juga: Mengetahui Manfaat Shalat Dhuha di Bulan Ramadhan