Biromuslim.com – Umat Islam bersiap-siap untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh pada bulan Rajab 2024 mulai besok, yaitu pada Kamis (25/1/2024), yang bertepatan dengan tanggal 13 Rajab 2024 M/1445 H.
Melakukan puasa di bulan Rajab, yang dianggap sebagai bulan haram, membawa berbagai keutamaan. Hal ini karena beribadah di bulan haram akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Tak hanya itu, puasa ayyamul bidh sendiri juga memiliki keutamaan khusus, di mana pahala bagi orang yang menjalankannya dianggap setara dengan puasa sepanjang tahun.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)
Pastinya kamu nggak mau melewatkannya, kan? Untuk itu, simak bacaan niat puasa ayyamul bidh 13 Rajab 2024 di bawah ini!
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 13 Rajab 2024
Niat puasa ayyamul bidh 13 Rajab 2024 sama sekali tidak berbeda puasa ayyamul bidh pada umumnya. Dikutip dari laman NU Online, niat puasa ayyamul bidh yang dapat dibacakan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah Ta’ala.”
Masih dari NU Online, di samping meniatkannya dalam hati, detikers juga disunahkan untuk mengucapkannya melalui lisan. Kapan niat tersebut dibacakan?
Berdasarkan Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, halaman 223, niat puasa ayyamul bidh dapat mulai dibacakan sejak malam hari sampai siang hari sebelum masuk waktu zawal (matahari mulai tergelincir ke barat).
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh 13 Rajab 2024
Mengerjakan puasa sunah ayyamul bidh pada 13 Rajab 2024 juga tak jauh beda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa ayyamul bidh:
- Niat karena Allah Ta’ala
Segala ibadah dimulai dengan niat. Adapun niat sudah cukup dengan memantapkannya di hati, tanpa perlu dilafalkan.
- Makan Sahur
Di samping supaya lebih tahan menjalankan puasa seharian, juga terdapat keberkahan dalam makanan sahur. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari no. 1923)
- Melaksanakan Puasa
Setelah melaksanakan sahur, selanjutnya melaksanakan puasa. Artinya menahan diri makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
- Menjaga Diri selama Berpuasa
Selama berpuasa, sudah sepatutnya kaum muslimin menjaga dirinya dari hal-hal yang mampu membatalkan ataupun mengurangi pahala ibadah puasa, seperti gibah, berkata kasar, dan lainnya.
- Memperbanyak Amal Saleh selama Berpuasa
Selama berpuasa, kamu dapat menyibukkan diri dengan memperbanyak amal saleh, seperti mendirikan salat sunah, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.
- Menyegerakan Berbuka ketika Sudah Masuk Waktunya
Berbuka puasa disunahkan di awal waktu. Jadi, ketika kamu telah mendengar kumandang azan, segera batalkan puasa.
Adab yang satu ini disebutkan dalam sebuah hadis di mana sabda Nabi SAW berbunyi,
“Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
- Membaca Doa Buka Puasa
Sudah tahu doa buka puasa yang lebih sahih sesuai ajaran Rasulullah? Berikut bacaan hingga artinya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah” (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
Kapan doa ini diucapkan? Seperti yang dipraktikkan Rasulullah, doa buka puasa tersebut diucapkan setelah membatalkan puasa.
Adapun saat makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kita mengamalkan doa di atas.
Demikianlah informasi tentang bacaan niat puasa ayyamul bidh pada 13 Rajab 2024. Mari amalkan !
Baca Juga : Generasi Muda Beraksi, Ambisi dan Harapan untuk Indonesia Emas 2045
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari BiroMuslim.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.