Site icon Info Seputar Muslim

5 Tips Peran Orang Tua Motivasi Anak Sekolah Berpuasa

Ilustrasi anak-anak puasa Ramadhan. (Foto: Freepik)

Ilustrasi anak-anak puasa Ramadhan. (Foto: Freepik)

BIROMUSLIM, Jakarta — Bagi sebagian orang, puasa bukanlah hal yang sulit. Namun bagi sebagian orang, bisa jadi ujian lain, apalagi saat siswa sedang berpuasa di cuaca panas dan terik atau mengerjakan tugas yang bertepatan dengan shalat Tarawih. Peran orang tua dalam mendidik anak merupakan suatu hal yang penting, salah satunya mendidik anak untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Berikut 5 tips untuk memotivasi anak yang bersekolah sembari menjalankan puasa:

1. Jangan Menyerah Selama Ibadah Ramadhan

Mungkin sang anak tergoda untuk tidak pergi shalat Tarawih. Mungkin tergoda untuk tidak sholat sunnah atau melakukan perbuatan baik lainnya selama Ramadhan, tetapi semua kebaikan berasal dari ibadah.

Berikan nasihan kepada anak, jika kita pergi shalat tarawih dan fokus beribadah kepada Allah selama bulan Ramadhan, sebagai imbalannya Allah akan membantu dan memudahkan ujian sekolah. Ibadah dapat menenangkannya hatinya, fokus dan tidak panik, memberinya pandangan bahwa Allah membalasnya untuk itu. Seberat apapun cobaan yang dirasakan, jangan menyerah untuk beribadah di bulan Ramadhan.

2. Istirahat Setelah Pulang Sekolah

Jika seorang anak merasa lelah dan haus setelah pulang sekolah, maka sebaiknya di nasehati untuk segera istirahat dan tidur siang hingga petang. Simpan dan gunakan energi ini setelah berbuka puasa. Saat anak sudah berbuka puasa, maka akan merasa segar kembali. Kemudian sang anak bisa belajar dan berkonsentrasi dengan baik setelah istirahat dan makan.

3. Jangan Berbuka Puasa Berlebihan

Setelah mengikuti ujian atau berada di sekolah sepanjang hari, maka akan terasa lelah, haus dan lapar. Sehingga membuat siswa untuk berbuka puasa berlebihan. Berbuka berlebihan membuat anak tidak fokus untuk shalat Tarawih, kekenyangan, dan kantuk. Sehingga sang anak merasa malas untuk melakukan Ibadah.

Tips yang baik yang bisa diberikan ialah berbuka puasa dengan sesuatu yang ringan, lalu sholat Tarawih. Makan lebih banyak setelah kembali dari Tarawih dan kemudian sang anak akan memiliki energi untuk belajar serius di malam hari.

Disini peran orang tua juga harus menasehati bahwa sunnah Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa dengan sesuatu yang ringan dan tidak berlebihan sehingga kita tidak bisa melakukan aktivitas setelah berbuka puasa.

4. Belajar Displin

Ujian di bulan Ramadhan sangat berat terlebih pada anak, tapi sekarang saatnya mengajarkan disiplin diri kepada anak. Jika kita bisa menghadapi cobaan saat berpuasa di bulan Ramadhan, kita bisa menghadapi kesulitan apa pun yang mungkin kita hadapi setelah Ramadhan.

Kita akan merasa cukup kuat untuk menghadapi tantangan apapun hanya karena disiplin diri yang dipelajari selama di bulan Ramadhan. Masya Allah! Waktu ini sementara, jadikan yang terbaik!

5. Pikirkan Imbalannya

Allah membalas kita semua terhadap apa yang kita kerjakan. Agar anak tetap termotivasi, pikirkan tentang imbalan yang Allah berikan kepadanya. Kita tidak hanya akan lulus ujian jika kita tetap berkomitmen untuk berpuasa tapi kita juga akan mendapat pahala. Ini adalah motivasi terbesar yang mendorong seorang sang anak untuk berpuasa sembari sekolah meskipun ujian dan cuaca yang berat. Pikirkan saja imbalan itu dan beri hadiah juga kepada anak dengan merayakan Idul Fitri.

Exit mobile version