BIROMUSLIM, Jakarta — Hujan merupakan suatu anugerah dari Allah SWT yang memberikan keberkahan. Hujan tidak hanya dirasakan oleh manusia tetapi juga setiap makhluk hidup ciptaan-Nya di bumi.
Terkadang, hujan menjadi hambatan bagi seseorang yang memiliki aktivitas di luar rumah. Selain itu, hujan yang terus menerus dapat menyebabkan banjir.
Ketika hujan terlalu lebat dan terus menerus, Islam mengajarkan umatnya untuk memanjatkan doa. Berdoa adalah kebiasaan umat Islam dalam berbagai keadaan, termasuk saat turun hujan.
Membaca doa saat turun hujan adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Saat hujan turun, pintu-pintu langit terbuka lebar dan saat itulah Allah SWT mengabulkan doa setiap hamba-Nya.
Lalu, bagaimana doa saat hujan?
Diriwayatkan dalam hadis Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha membaca kalimat tersebut saat hujan turun;
Allahumma shoyyiban nafi’an.
Artinya : “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.”
Selain itu, kamu juga bisa membaca doa saat turun hujan lainnya sebagai berikut :
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi’a.
Artinya : “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Doa Saat Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
Imam Muslim meriwayatkan bahwa saat hujan disertai angin kencang, Rasulullah SAW membaca sebuah doa :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allahumma inni as aluka khoiraha wa khoira ma fiha wa khoira ma ursilat bihi wa a’udzubika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma ursilat bihi.
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya dan kebaikan yang dibawanya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya.”
Doa Agar Hujan Cepat Reda atau Berhenti
1. Doa agar Hujan Reda atau Berhenti
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih.
Artinya : “Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah.” (HR. Bukhari)
2. Doa agar Hujan Reda atau Berhenti
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِوَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati.
Artinya : “Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Doa saat Hujan Disertai Petir
Sementara jika hujan yang turun disertai dengan petir, berdasarkan hadis riwayat Imam Malik inilah doa saat turun hujan yang pernah dibaca oleh Rasulullah saw.
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya : “Maha suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.”
Baca juga : Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha