BIROMUSLIM – Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi (KPEU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nuruzzaman mengatakan, Negara Indonesia harus bekerja sama untuk membangun kawasan industri halal.
“Karena mayoritas penduduk di Indonesia adalah Muslim,” kata Nuruzzaman, kemarin. Ia juga menegaskan bahwa kawasan industri halal tersebut itu nantinya akan membantu keberlanjutan hidup masyarakat pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Akan tetapi persoalan krusial pada saat ini adalah masyarakat atau umatnya masih terbelah dalam membangun kekuatan ekonomi,” ujarnya.
Nuruzzaman memberikan tiga solusi untuk memecahkan masalah ekonomi terpenting saat ini.
Pertama, masyarakat atau umat ini harus melakukan kesepakatan dan kesepahaman mengenai edukasi tentang sebenarnya ekonomi syariah itu sudah komprehensif atau belum.
“Jadi bukan sekadar bisnis moneter saja, melainkan harus dilakukan pencerahan, dan masjid bisa menjadi titik cerahnya,” ujarnya.
Kedua, perlu adanya perbaikan akhlak pada seluruh identitas ekonomi di Indonesia, baik itu UMKM maupun perusahaan besar.
“Jadi saya kira menteri BUMN, harus punya tagline tentang akhlak yang harus didalami, serta harus dieksekusi, agar nantinya UMKM ini bisa menjadi kuat,” tambahnya.
Ketiga, optimalisasi kedaulatan pangan, energi danmarwah ummat atau bisa di tagline “The Nation Food, Energy, Enviroment, Dignity” (FEED).
“FEED ini akan kita adakan kerja sama dengan ormas-ormas keislaman lainnya,” tutupnya.
Baca juga : Es Krim Mixue Belum Halal? Begini Respon MUI