BIROMUSLIM – Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama menyatakan jemaah haji Indonesia kloter pertama akan berangkat mulai Mei 2023. Kabar baiknya, kuota haji 2023 kembali seperti semula, yakni sebanyak 221.000 jemaah.
“Kuota haji Indonesia yang diberikan Arab Saudi adalah 221 ribu jamaah. Kuota itu terdiri atas jamaah haji reguler 203.320 jamaah, jamaah khusus 17.680 dan petugas haji 4.200 orang,” kata Duta Besar RI untuk Arab Saudia, Abdul Aziz Ahmad, dikutip dari YouTube KBRI Riyadh, Kamis (12/1/2023).
Kuota ini lebih besar dibandingkan tahun 2019, di mana jemaah Indoneisa kuotanya hanya sebanyak 218.150 jemaah.
Selain itu, kini tidak ada lagi aturan batasan usia jemaah tidak boleh lebih dari 65 tahun.
“Kami memandang bahwa kesepakatan ini buah dari proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak. Indonesia sebagai pengirim jemaah terbesar di dunia selalu dapat dan diajak terlibat oleh Saudi sejak awal proses musim haji,” lanjut Abdul.
Abdul mengatakan sering terjadi perundingan antara Indonesia dan Arab Saudi, mulai dari pertemuan antara Menteri Luar Negeri, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan dan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif. Bahkan, Wakil Presiden Mar’ruf Amin juga menerima kunjungan resmi Menteri Haji Arab Saudi ke Indonesia pada Oktober 2022.
Karena kemajuan tersebut, KBRI Riyadh juga menyampaikan apresiasinya atas perubahan yang dilakukan di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Pangeran MBS Arab Saudi.
Pihak KBRI Riyadh pun memberikan imbauan bagi para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan.
“Kami mengimbau calon jemaah haji Indonesia mempersiapkan diri dengan baik, jasmani kesehatan dan rohani,” ujar Abdul.
Pihaknya mengimbau para jemaah untuk mengikuti semua ketentuan dan persiapan keberangkatan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Baca juga : Kata Kemenag Mengenai Penghapusan Subsidi Haji 2023