BIROMUSLIM – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Tugu Pahlawan di Surabaya pada Kamis (10/10/2022).
Peserta upacara dimulai pukul 08.00 WIB dan terdiri dari masyarakat sipil, TNI, Polri, ormas dan undangan masyarakat.
Dalam amanatnya, Gubernur Jatim, Khofifah dilansir dari Surabaya.Net menyampaikan bahwa momentum Hari Pahlawan menjadi pengingat nilai-nilai pejuang dan semua kebaikan yang mereka tuangkan untuk menjaga keutuhan bangsa.
Gubernur Jawa Timur juga menyatakan bahwa nilai sejarah perjuangan kepahlawanan harus dikembangkan menjadi praktik pendidikan, spiritual, politik, sosial dan budaya.
Menurutnya, keteladanan itu mesti diambil sebagai peringatan Hari Pahlawan, supaya perjuangan untuk merawat bangsa bisa tumbuh subur. Namun perjuangan di era sekarang merupakan perang dalam bentuk yang baru.
“Kemanusiaan, nilai-nilai kepahlawanan, dan segala kebaikan harus dipupuk dan dijaga. Oleh karena itu, pendidikan yang meningkatkan karakter bangsa menjadi penting,” tambah Khofifah.
Selain upacara peringatan Hari Pahlawan, Pemprov Jatim juga memberikan lencana dan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya kepada mereka yang telah membawa prestasi di Jawa Timur.
Salah satu penerima penghargaan yang disebut Khofifah adalah Gladis Lariesa Garina, pemenang tiga medali emas Cabor loncat indah di PON Papua tahun 2021 kemarin. Ia juga mendapat bonus senilai Rp 750 juta dari Pemprov.
“Semangat kerelawanan masyarakat untuk memberi yang terbaik bagi Jatim ini sangat luar biasa, maka dari itu ada pemberian penghargaan dan lencana Jer Basuki Mawa Beya,” pungkas Khofifah
Sumber: gelorajatim.com
Baca juga: Pesan Jokowi di Hari Kartini 2022