BIROMUSLIM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berupaya mendorong rekontekstualisasi Islam.
Rekontekstualisasi Islam merupakan tantangan karena masih kuatnya otoritas wawasan Islam di Indonesia. Tantangan yang perlu dihadapi sekarang adalah masalah global.
Rekontekstualisasi islam sangat relevan dengan perkembangan dunia saat ini. Hal tersebut membuat Menag akan mengatasinya dengan skala global.
Yaqut Cholil menyebut ada tiga strategi untuk rekontekstualisasi Islam:
- Pertama, mendorong berkembangnya wacana rekontekstualisasi Islam melalui wahana akademis dan intelektual.
- Kedua, mendorong terbentuknya konsensus di antara kekuatan politik global untuk mendukung upaya rekontekstualisasi Islam.
- Ketiga, mendorong gerakan sosial di tingkat akar rumput.
Menag menegaskan upaya rekontekstualisasi Islam yaitu menuntut argumentasi yang kuat secara global.
Menag berharap AICIS menghasilkan peta jalan yang dapat dieksekusi dengan melibatkan para pemimpin dunia.
Menag mengatakan bahwa Indonesia negara demokratis tanpa memedulikan latar belakang suku, golongan, dan agama.
Kuatkan terus rekontekstualisasi Islam!
Sumber: headtopics.com
Baca juga: Kemenag Buka Pameran Sambut Hari Santri