BIROMUSLIM – Kebakaran melanda bangunan masjid Islamic Center Jakarta (JIC), Rabu (19/10) sore. Kebakaran itu berasal dari lantai 3 bangunan yakni bagian kubah masjid yang tengah direnovasi.
Menurut informasi, api menjalar di bangunan masjid sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat kejadian, warga tengah berada di dalam masjid dan langsung berhamburan saat melihat api. Beberapa warga berhasil mengamankan barang dari lantai 1.
Satu jam setelah kebakaran, kubah masjid itu terlihat ambruk.
Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB setelah 2 jam. Alhamdulillah, tak ada korban jiwa dan luka-luka dari insiden ini.
Setelah diselidiki, kejadian kebakaran ini bermula dari empat pekerja yang tengah melakukan renovasi di bagian kubah masjid.
Renovasi menggunakan bahan triplex yang pada saat ingin memasang triplex atap kubah masjid.
Kemudian, para pekerja melelehkan membran (aspal gulung) untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar.
Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbulnya api. Kerugian akibat kebakaran Masjid Raya JIC ditaksir mencapai kurang lebih Rp 1 miliar.
Sebagai informasi, Masjid Raya JIC mulai dibangun pada tanggal 1 Oktober 2001. Masjid pertama kali dipakai untuk salat Jumat pada tanggal 9 September 2002 dan diresmikan pada tanggal 4 Maret 2002.
Ciri khas lainnya adalah bentang kubah Masjid JIC sebagai masjid dengan bentangan kubah tanpa tiang terpanjang se-Asia Tenggara yakni 66 meter.
Baca juga: Menag Terbitkan Aturan Penggunaan Toa Masjid dan Mushola
