BIROMUSLIM.COM — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud mengatakan bahwa pertemuan antara Majelis Ulama Indonesian dengan Duta Besar (Dubes) Uzbekistan, Ulugbek Rozukulov bertujuan untuk menjalin kerja sama antar keduanya.
“Kerja sama yang tengah kami jalin yaitu kaitannya dengan kefatwaan, sertifikat halal, bahkan juga pengenalan pariwisata yang ada di Indonesia maupun Uzbekistan,” jelas Kiai Marsudi melalui siaran pers yang dikutip dari MUIDigital, Selasa (20/09/2022).
Terkait kefatwaan, Kiai Marsudi menyampaikan bahwa para Mufti di Uzbekistan dan ulama-ulama di MUI dapat saling berbagi kebijakan dan pengalaman terkait penetapan fatwa di masing-masing negara.
Kiai Marsudi mengatakan hal ini dilakukan untuk mempererat kerja sama khususnya dalam bidang sertifikasi halal dan kefatwaan.
“Kerja sama ini juga untuk menanamkan cross cultural understanding tetap berjalan antara Indonesia dan Uzbekistan. Tentu saja hal ini membuka peluang besar bagi mahasiswa atau calon mahasiswa yang ingin belajar kepada ulama-ulama Uzbekistan, begitu juga sebaliknya mahasiswa dan calon mahasiswa dari Uzbekistan bisa belajar di pesantren-pesantren Indonesia,” katanya.
Kiai Marsudi mengingatkan bahwa di Uzbekistan memiliki banyak lokasi bersejarah khususnya makam-makam para ulama dan Auliya, salah satunya seperti Imam Bukhari.
Oleh karena itu, hal tersebut dapat direncanakan pula kunjungan ziarah yang tergabung paket umroh, untuk memperkenalkan muslim Indonesia dengan perjuangan para ulama dan Auliya terdahulu.
Sumber : mui.or.id
Baca juga: Kemenag Buka Sertifikasi Halal Gratis bagi Usaha Mikro Kecil