Site icon Info Seputar Muslim

PA 212 Akan Gelarkan Aksi Bela Muslim India, Ancam ‘Kepung’ Kedubes

Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar Aksi 2502. Langkah tersebut untuk menunjukkan solidaritas di antara umat Islam Indonesia dalam isu diskriminasi terhadap Muslim India.

Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin, Rabu (23 Februari 2022) mengirimkan e-poster berisi informasi kampanye “Operasi 2502”. Di pojok kanan atas poster terdapat logo FPI (Front Ikhwanul Muslimin), GNPF Ulama, Ikhwanul Alumni 212 dan Semangat 212.

Di tengah poster terdapat tulisan “Aksi Solidaritas Muslim India”. Sumber mengatakan operasi itu akan berlangsung pada Jumat, 25 Februari 2022, setelah shalat Jumat di masjid-masjid di sekitar kedutaan India.

Di bagian bawah poster terdapat tulisan “Kamu!! Kami berada di dekat Kedutaan Besar India yang beralamat di Jalan HR Rasuna Said Kavling S-1, Kuningan, Jakarta Selatan (Jakarta Selatan). Di bagian paling bawah e-poster , itu berisi kalimat ‘AYO SELAMATKAN MUSLIMIN INDIA… JIHAD JIHAD JIHAD’.

“Latar belakang (Aksi 2502), kita sebagai umat Islam yang beriman wajib bela umat Islam di mana pun ketika tertindas. Dan pada kesempatan ini, kami PA 212 terpanggil untuk peduli lagi dengan umat Islam di India,” jelas Novel.

Novel mengatakan tuntutan yang akan diserukan dalam ‘Aksi 2502’ adalah sebagai berikut:

1. Meminta menghapus pelarangan hijab
2. Menghentikan pembantaian kepada umat Islam
3. Usut tuntas pelaku pembantaian umat Islam
4. Seret ke pengadilan HAM internasional Perdana Menteri India yang menyerukan pembantaian umat Islam sebagai penjahat perang
5. Meminta kepada pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik, bahkan usir Kedubes India kalau India tidak menghentikan pelarangan jilbab dan pembantaian umat Islam di India
6. Meminta kepada pemerintah Indonesia agar proaktif terhadap pembelaan umat Islam di India
7. Usir seluruh warga India di Indonesia yang pro terhadap pembantaian dan pelarangan jilbab di India
8. Kepada rakyat Indonesia diserukan untuk boikot produk India
9. Menyerukan juga kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia untuk melindungi warga Muslim India di Indonesia serta produk muslim India dan keturunan India Muslim.

Exit mobile version