• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Nasional
Jadi Mualaf di 2017, Ferdinand Hutahaean Menduga Ada yang Provokasi dan Tambah Narasi

Jadi Mualaf di 2017, Ferdinand Hutahaean Menduga Ada yang Provokasi dan Tambah Narasi

Admin Biromuslim by Admin Biromuslim
10 Januari 2022
in Nasional
0
333
SHARES
2k
VIEWS

Kasus dugaan ujaran kebencian yang berawal dari cuitan mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean masih terus bergulir. Ferdinand, yang telah menjadi mualaf sejak tahun 2017 ini menegaskan, cuitan tersebut tidak ada urusan dengan agama manapun. Ia meyakini, ada salah persepsi dari cuitannya tersebut, dan ada yang melakukan provokasi menambah narasi tak sesuasi fakta sehingga terkesan mengadu domba.

“Setelah saya mencuit tentang itu, kemudian ramai karena ada salah persepsi yang muncul dan ada yang melakukan provokasi dengan menambah narasi yang tidak sesuai fakta hingga terkesan mengadu domba,” kata Ferdinand  pada Sabtu (8/1/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, muncul berbagai opini yang seolah-olah menjadi adu domba antara agama Islam dan Kristen. Faktanya, cuitan tersebut tidak ada urusan dengan agama manapun.

“Maka muncul opini bahwa seolah ini menjadi adu domba antara Kristen dan Islam. Ini murni dialog pribadi saya dengan diri saya, dialog tentang saya dengan Tuhan saya Allah SWT,” ucapnya.

“Orang tidak mengenal saya bahwa saya adalah seorang Muslim, seorang Mualaf sejak 2017. Telah menuduh saya dengan kalimat yang tidak tepat terutama tentang identitas agama saya, akhirnya jadi ribut dan gaduh,” ungkap Ferdinand.

Diketahui, kasus tersebut bermula saat Ferdinand mengunggah satu cuitan di akun Twitternya yang berbunyi, “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih, Allahku luar biasa, maha segalanya, Dia lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis Ferdinand.

Terkait laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/0007/I/2022/SPKTBarekskrim Polri tertanggal 5 Januari 2022.

Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean juga akan diperiksa Senin (10/1/2022), terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Tags: IslamMuslimProvokasiTrending News
Previous Post

Penggunaan Vaksin Halal Diminta Jadi Perhatian Pemerintah

Next Post

KAMMI Tekankan Pemerintah Terapkan Vaksin Halal

Admin Biromuslim

Admin Biromuslim

Next Post
KAMMI Tekankan Pemerintah Terapkan Vaksin Halal

KAMMI Tekankan Pemerintah Terapkan Vaksin Halal

Menteri Agama Dukung Penuh Langkah Polri dalam Kasus Bahar bin Smith

Muslimah Parmusi Tekankan DPR Sahkan RUU TPKS & RUU PRT

Muslimah Parmusi Tekankan DPR Sahkan RUU TPKS & RUU PRT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    Strategi Ampuh Meningkatkan Toleransi Beragama di Indonesia

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Moderasi Beragama: Menolak Kekerasan dan Menciptakan Masyarakat yang Damai

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Masjid Mubarok di Wakatobi Ini Dibangun Gunakan Batu Karang dan Campuran Putih Telur

    339 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Membangun Toleransi Melalui Moderasi Beragama

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Percepat Vaksinasi COVID-19, Kapolda Kepri Pantau Langsung Pelaksanaan Nasi Kapau

    341 shares
    Share 136 Tweet 85

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim