Pemerintah Kabupeten Gayo Lues bersama jajaran TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Gayo Lues melakukan pelaksanaan Vaksinasi bagi masyarakat yang belum di vaksin siang dan malam.
Dilakukannya kegiatan tersebut untuk menyahuti perintah Kemendagri tentang wajibnya Kabupaten kota mencapai target 70% vaksinasi di akhir Desember 2021.
Kegiatan tersebut dilakukan disetiap kecamatan wilayah Kabupaten Gayo Lues namun pada Jum’at 24 Desember 2021 lalu, pelaksanaan vaksinasi Doer To Door atau jemput bola yang dilaksanakan secara terfokus dikecamatan Blangkejeren saja.
Bahkan tim vaksinasi dari 10 kecamatan lainnya sengaja ditugaskan untuk melayani dan membantu vaksinator yang ada wilayah kerja Kecamatan Blangkejeren.
Bagi masyarakat yang telah selesai vaksinasi diberikan paket sembako berupa gula dan minyak goreng. Dilakukannya kegiatan yang terkesan heboh tersebut adalah sebagai sikap kepedulian dan perlindungan terhadap masyarakat agar tidak terpaparnya Covid-19.
Sejauh ini sebanyak 49 orang masyarakat gayo Lues meninggal dunia akibat Covid-19 dari 692 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 selain itu hal ini sengaja di lakukan sebagai langkah pencegahan dari serangan Covid-19 varian baru.
Terpapar tanpa gejala mungkin tidak menjadi masalah bagi individu pasien itu sendiri. Namun bagi mereka yang telah pernah terpapar Covid-19 dengan gejala sesak nafas maka akan merasakan penderitaan yang cukup hebat.
Diketahui dampak dari Covid-19 tidak hanya berdampak buruk pada sektor kesehatan saja namun akan berpengaruh buruk pula pada sektor ekonomi, sosial dan budaya.
Untuk meredam dampak buruk tersebut program vaksinasi sengaja di buat oleh pemerintah. Vaksinasi dapat meredam virus SARS-CoV-2 karena dapat menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Menurut World Health Organization (WHO) kekebalan kelompok yang juga dikenal sebagai kekebalan populasi, adalah konsep yang digunakan untuk imunisasi, di mana suatu populasi dapat terlindung dari virus tertentu jika ambang cakupan imunisasi tercapai.
Kekebalan kelompok tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, bukan dengan cara memaparkan orang terhadap virus tersebut.
Upaya demi upaya telah dilakukan oleh Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Gayo Lues untuk mengajak masyarakat bersedia di vaksin.
Mulai dari sosialisasi dan pendekatan humanis dari rumah kerumah, pembagian sembako, pembagian door prize, sosialisasi melalui berbagai media.
Namun animo masyarakat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi masih cukup rendah. hingga akhirnya operasi vaksinasi door to door atau jemput bola pun dilakukan.
AKBP Charlie Syahputra Bustamam Kapolres Gayo Lues pada saat rapat Evaluasi Capaian Vaksinasi di Ruang Kerja Bupati Gayo Lues pada Kamis 23 Desember 2021 lalu mengungkapkan bahwa berbagai cara semua sudah dilakukan namun kesadaran masyarakat masih rendah.
“Pendekatan Humanis dan berbagai hal sudah kita lakukan namun masyarakat belum sadar pentingnya vaksin,” ungkapnya.
Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru terus berharap dan meminta agar semua masyarakat mengetuk hati masing-masing agar sadar dan bersedia untuk melakukan vaksinasi ini.
Dengan harapan agar Ekonomi masyarakat juga dapat kembali stabil sehingga pada akhirnya akan tercipta masyarakat mandiri dan sejahtera.
Sumber: InfoPublik