Abdallah Al-Mouallimi, perwakilan tetap Arab Saudi untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, muslim di seluruh dunia akan mengakui Israel jika menarik diri dari pendudukan di Tanah Arab.
Pendudukan Israel di Tanah Arab juga akan mengakhiri wilayah Palestina yang juga akan merdeka.
“Posisi resmi dan terbaru Saudi adalah bahwa kami siap untuk menormalkan hubungan dengan Israel segera setelah Israel menerapkan elemen inisiatif perdamaian Saudi yang dipresentasikan pada tahun 2002,” kata Abdallah Al-Moullimi, dikutip dari Muslim Mirror, Kamis, 16 Desember 2021.
“Itu juga menyerukan diakhirinya pendudukan semua wilayah Arab yang diduduki pada tahun 1967 dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan memberikan hak penentuan nasib sendiri kepada rakyat Palestina,” katanya.
Abdallah menambahkan, setelah penghentian pendudukan itu terjadi, tidak hanya Arab Saudi, seluruh dunia akan mengikutinya dan mengakui Israel.
Di sisi lain, dia mengecam tindakan Israel di Tepi Barat dan Gaza yang merebut martabat serta hak warga Palestina.
“Waktu tidak berubah benar atau salah. Pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah salah tidak peduli berapa lama itu berlangsung,” ujar Abdallah.
Mengenai Iran, Abdallah Al-Mouallimi mengatakan dialog antara Arab Saudi dan Iran di Baghdad tidak membawa “hasil besar”.