JAKARTA – Suasana SD Duri Utara 01-06, Tambora, Jakarta Barat mendadak hiruk-pikuk. Antrean mengular terjadi di halaman sekolah. Sejumlah anak dan ibu berada di sana sejak pagi hari.
Anggota TNI dan Polri yang berjaga tak kalah sibuk. Mereka mengatur satu persatu anak yang keluar barisan sekaligus menenangkan ibu yang kesal menunggu. Senyuman manis nan ramah diperlihatkan petugas yang berjaga.
Untuk memeriahkan gerai vaksin, atraksi sulap dan badut BoBoiBoy hadir di tengah anak-anak. Mereka menghibur dan mencairkan suasana termasuk 2 sepeda beserta tas yang disiapkan untuk doorprice.
Wali Murid SD 03 Duri Utara Tambora Diah (37) menyambut baik gelaran vaksin ini. Baginya, tanpa gerai vaksin semacam ini murid-murid tak mungkin divaksin Covid-19. “Jujur aja kita kebingungan kalo engga ada gerai. Memang tempat vaksin banyak, tapi ngga ada informasi untuk anak,” ujarnya, Rabu (15/12/2021).
Informasi pelaksanaan vaksinasi didapat setelah wali murid anaknya, Zaidan (10) menginformasikan kepadanya dan seluruh wali murid lainnya melalui WhatsApp Group kemudian orang tua diminta menjadi pendamping. “Saya harapkan ini terus berlanjut. Anak Tambora butuh vaksin, sementara kalau sehari tidak cukup,” kata Diah.
Saat pelaksanaan vaksinasi, Zaidan sempat ketakutan. Dua telapak tangan menutup matanya selama proses penyuntikan. “Sudah adik, ngga kerasa kan,” tanya dokter kepadanya dibalas senyuman semringah.
Usai disuntik, dia kegirangan dan langsung berlari ke luar kelas sehingga menyita perhatian nakes dan polisi yang berjaga. Dia bertemu dengan beberapa teman-temannya. “Ngga sakit loh, ayo berani,” kata Zaidan menyemangati temannya yang ketakutan.
Baca juga: Gelar Akselerasi Vaksinasi Serentak se-Indonesia, Kapolri Optimistis Target 70% Terwujud
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, vaksinasi anak dilakukan serentak di 8 kecamatan di Jakarta Barat. Semua polsek dikerahkan membantu program yang digagas Kapolri itu. “Target awalnya 2.600 vaksin. Tapi, saat pelaksanaan ada beberapa lokasi minta tambah. Sejauh ini targetnya jadi 6.000 vaksin,” ujarnya.
Termasuk di SDN Duri Utara 01-06, rencana awal vaksinasi yang sebelumnya 300 pelajar terpaksa ditambah 300 setelah animo meningkat. Melihat kondisi demikian tak menutup kemungkinan vaksin ditambah.
Dandim 0503 Jakarta Barat Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki membantu gerai ini dan menunjukkan sinergitas dengan Polri. Pihaknya mengerahkan puluhan dokter dari Kesdam Jaya. “Ada 13 ribu anak yang kami catat di Tambora. Tentunya selain menggelar gerai tidak menutup kemungkinan kami akan menggelar door to door,” katanya.
Dengan penyuntikan vaksin ini baik Kapolres maupun Dandim sepakat peningkatan herd immunity di Jakarta Barat akan tercapai sebelum libur Natal dan Tahun Baru.
Sumber: sindonews.com