Kepolisian mengerahkan 44.582 personel untuk pengamanan tempat Gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan dan lokasi keramaian lainnya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Polri menggandeng tokoh agama, masyarakat, pemuda dan pihak lainnya untuk ikut membantu pengamanan saat Nataru
“30.761 personel di gereja Protestan, 13.821 personel di gereja Katolik, 3.956 personel di pusat perbelanjaan dan 6.397 personel di tempat wisata,” kata Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/12/2021). Kepolisian juga meniadakan posko check point untuk masyarakat, namun polisi akan tetap menyediakan pos pengamanan dan pelayanan.
Menurut Irjen Imam, tidak ada posko check point, melainkan hanya mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos terpadu di kawasan-kawasan publik yang akan dikunjungi masyarakat. Pos pelayanan dan pengamanan tersebut tetap dilakukan dalam Operasi Lilin yang diselenggarakan pada akhir tahun.
“Pos itu akan digunakan untuk mengawasi proses vaksinasi terhadap masyarakat. Hasil swab dan mengecek kelengkapan pelaku perjalanan. Ada 1.113 pos pelayanan di 34 polda jajaran. Personel Polri di terminal 2.113 orang, stasiun kereta api 407 orang, pelabuhan 1.804 orang, dan bandara 815 orang,” ujarnya.
Sumber: poskota.co