Site icon Info Seputar Muslim

Qatar dan PBNU Bekerjasama Bangun Peradaban Islam

Malang – Sheikh Abdul Aziz Abdul Rahman Hassan Al-Thani, Sekretaris Jenderal Royal Council Qatar Minggu (5/12) ) Kunjungan khusus ke Malang, Jawa Timur.

Syekh Abdul Aziz berkunjung ke Indonesia untuk meluncurkan sejumlah program di antaranya Muslim Talent Competition bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Kerja sama yang dilakukan langsung dengan ketua PBNU KH Said Aqil Siradj ini bertujuan untuk meningkatkan peradaban dunia Muslim antara Indonesia dan Qatar serta membangun ekosistem digital melalui program yang disebut Muslim Lifestyle Ecosystem.

“Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat mencintai Indonesia,” kata Syekh Abdul Aziz yang disambut lebih dari 400 peserta saat diskusi di aula Profesor KH M Tholhah Hasan Universitas Islam Malang (Unisma).

“Ketika tragedi tsunami melanda Aceh, saya datang ke Indonesia. Di sana, kami membantu Aceh untuk mengembalikan keadaan semula,” tambah ketua Badan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar itu.

Salah satu tujuan utama Syekh Abdul Aziz dalam kunjungannya ke Indonesia adalah untuk membangun sumber daya manusia yang unggul melalui kerjasama pelatihan kepemimpinan.

Sheikh Abdul Aziz mengatakan untuk memenuhi misinya, pemerintah Qatar telah bekerja sama dengan banyak negara.

“Ke depan kami berharap banyak kerjasama dengan PBNU. Kami berharap rencana ini bisa terwujud karena masyarakat Indonesia sangat inklusif,” ujarnya.

Menurutnya, Qatar dan Indonesia harus bersatu dan bekerja sama untuk kemaslahatan umat manusia. Ia juga meyakini bahwa dengan keberadaan anak muda yang penuh inovasi dan kreativitas, status quo di dunia Islam dapat ditingkatkan.

“Kami juga berharap akan muncul pemimpin-pemimpin dunia Islam. Karena Islam mendorong persatuan. Oleh karena itu, kami bermaksud bekerja sama dengan PB NU untuk membangun kepemimpinan dalam Islam,” lanjutnya.

Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj sangat mengapresiasi Syekh Abdul Aziz. Menurutnya, Syekh Abdul Aziz dianggap sebagai sosok yang sangat dermawan.

Syekh Abdul Azis sendiri berencana bekerjasama dengan PBNU dalam misi kemanusiaan. Yakni membangun 100 masjid dan 10 rumah sakit. KH Said Aqil menyambut baik hal tersebut.

“Islam itu meliputi ilmu pengetahuan dan kemanusiaan, budaya dan lain-lain. Tapi harus berdasarkan ilmu agar pemahamannya bisa benar,” kata KH Said Aqil.

KH Said Aqil menambahkan, kerjasama dengan Qatar ini merupakan salah satu upaya membangun peradaban dunia Islam yang lebih baik.

Wakil Sekjen PBNU Imam Pituduh mengatakan selain membangun peradaban antara Indonesia dan Qatar melalui ekosistem gaya hidup muslim, kerja sama ini juga melibatkan bidang pendidikan tinggi dan teknologi informasi (TI). Ada juga pembangunan sosial, yaitu pembangunan masjid dan rumah sakit.

“Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk melanjutkan diplomasi antara Indonesia dan Qatar, dan sekaligus membantu diplomasi sipil,” kata Imam.

“Ke depan pintu Indonesia dan Qatar harus dibuka seluas-luasnya dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat, bangsa, dan negara. Serta menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan internasional,” kata Imam.

Exit mobile version