Jakarta – Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang menginjakkan kaki di bumi, Adam juga manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT dan manusia pertama yang tinggal di surga bersama pasangannya Siti Hawa.
Di dalam Al Quran Allah berfirman, “Hai Adam, bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilan kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al A’raf 19).
Mendengar perintah Allah kepada Adam, iblis yang menolak sujud dan mengakui bahwa Adam adalah makhluk yang mulia, mendesak Adam untuk melanggar perintah Allah.
Namun karena dorongan setan untuk memakan buah khuldi yang dilarang oleh Allah, Adam dan Hawa diutus ke bumi, meskipun mereka bertobat dan mengampuni dosa-dosa mereka, Allah tidak mengizinkan mereka untuk kembali tinggal di surga dan meminta mereka untuk hidup di bumi.
Setelah tiba di bumi, keduanya dipisahkan atau Allah menempatkan mereka di tempat yang berbeda. Seperti yang dilaporkan berbagai sumber, Nabi Adam diturunkan ke puncak Bukit Sri Pada (di Sri Lanka), sementara Hawa berada di Arab, keduanya hidup terpisah selama sekitar 40 tahun.
Hingga Allah SWT mempertemukan keduanya di sebuah bukit bernama Jabal Rahmah, setelah 40 hari terpisah.
Kisah diturunkan Adam dan Hawa ke bumi seperti yang dijelaskan Allah SWT dalam Alquran (QS. Al Baqarah 30). “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Sejak dipertemukan kembali oleh Allah SWT, Adam dan Hawa telah memulai kehidupan baru di bumi dan telah dikaruniai banyak keturunan. Berikut ini adalah mukjizat Nabi Adam AS:
1.Menjadi khalifah pertama di bumi.
2.Diajarkan oleh Allah SWT segala hal tentang nama benda dan makhluk di bumi.
3.Memiliki umur yang panjang dan bisa memberikan 40 tahun untuk Nabi Daud.
4.Memiliki tinggi 60 hasta.
5.Dikaruniai keturunan kembar berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan.