TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri vaksinasi Covid-19 massal yang diadakan Mabes Polri, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Juni 2021. Dalam peninjauan itu, Jokowi juga meninjau secara daring vaksinasi serentak yang dilaksanakan di seluruh kantor polisi tingkat daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas acara vaksinasi massal pagi hari ini yang dikerjakan di seluruh Polda, seluruh Kodam, dan bekerjasama dengan pemerintah daerah,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Nampak Jokowi mengitari lokasi vaksinasi di Lapangan Bhayangkara sebelum akhirnya melakukan panggilan ke para Kapolda di daerah, terkait vaksinasi serentak. Dalam panggilan itu, para Kapolda mengklaim antusiasme warga untuk melakukan vaksinasi di daerah mereka sangat tinggi.
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi misalnya. Kepada Jokowi, ia mengatakan vaksinasi serentak di Jawa Tengah diadakan di 340 titik di 35 Polres. Dari jatah 141 ribu yang diberikan, Luthfi mengatakan seluruh dosis telah terbagi habis.
“Dengan antusias masyarakat sejak pukul 08.00 WIB,sudah berduyun-duyun datang ke Polres, kiranya untuk Jawa Tengah atas petunjuk dan arahan pak Kapolri untuk dapat ditambah vaksinasi. Kita siap,” kata Luthfi.
Jokowi pun kemudian menanyakan kesiapan Polda Jawa Tengah untuk menggandakan jumlah vaksinasi mereka.
“Ditingkatkan jadi dua kali, bisa nggak?” tanya Jokowi. Luthfi pun menyanggupi. “Sanggup Pak,” kata dia.
Tantangan ini juga diberikan Jokowi pada tiap Kapolda yang ia hubungi dalam acara vaksinasi massal itu. Seluruh Kapolda menyatakan bahwa mereka siap untuk menggandakan jumlah vaksinasi di wilayahnya masing-masing, untuk mencapai target pemerintah mencapai 1 juta dosis vaksin Covid-19 per hari secara nasional.
“Saya berharap mulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga, sampai nantinya Juli dan Agustus akan kita beri target dua kali dari yang sekarang ini,” kata Jokowi.