• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
Sabda Rasulullah tentang Keistimewaan Orang yang Dapat Menahan Amarah

Sabda Rasulullah tentang Keistimewaan Orang yang Dapat Menahan Amarah

admin by admin
18 Januari 2021
in Dunia Islam
0
334
SHARES
2k
VIEWS

JAKARTA – Memiliki sikap pemaaf akan mendatangkan banyak manfaat. Dapat menjaga tali persaudaraan, tubuh pun bisa terhindar dari berbagi penyakit.

Di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat yang menyeru manusia agar memaafkan kesalahan orang-orang yang berbuat salah.

Allah Ta’ala berfirman, “Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik,” (QS.Al-Hijr: 85).

Dalam ayat lain, “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan,” (QS. Al-Imran; 134).

Baca Juga: Ini 4 Ciri Sahabat Mengajak Menuju Surga dan Menjauhkan Neraka

“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyangan (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan,” (QS. Al-Furqan: 63)

Demikian pula terkandung dalam sunnah nabi, banyak hadis yang menganjurkan untuk memaafkan kesalahan orang lain dan menyingkirkan kedengkian dalam hati.

Ibnu Ibnu An-Najjar meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sambunglah silaturahmi dengan orang yang memutusnya dan berbuat baiklah kepada orang yang telah bersikap buruk kepadamu. Katakan yang benar walaupun terhadap dirimu sendiri.”

(Vitri)

Tags: Muslim
Previous Post

Terlalu Cinta Dunia? Ingat Ali Imran Ayat 185: Setiap yang bernyawa Pasti Merasakan Kematian

Next Post

Alasan di Balik Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri bagi Umat Muslim

admin

admin

Next Post
Alasan di Balik Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri bagi Umat Muslim

Alasan di Balik Larangan Makan dan Minum Sambil Berdiri bagi Umat Muslim

Menilik Semangat Kiai Ahmad Dahlan sebagai Tauladan

Menilik Semangat Kiai Ahmad Dahlan sebagai Tauladan

Kisah Bocah 9 Tahun yang Diizinkan Ibunya Jadi Mualaf

Kisah Bocah 9 Tahun yang Diizinkan Ibunya Jadi Mualaf

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Amplop Kondangan Dalam Islam, Apa Hukumnya?

    Amplop Kondangan Dalam Islam, Apa Hukumnya?

    391 shares
    Share 156 Tweet 98
  • Peran Strategis Media dalam Memperkuat Moderasi Beragama Menurut Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin

    338 shares
    Share 135 Tweet 85
  • Wajah Polri Diantara Janji dan Realitas

    377 shares
    Share 151 Tweet 94
  • Kerukunan Umat Beragama Indonesia Jadi Sorotan Dunia

    384 shares
    Share 154 Tweet 96
  • Memahami Pandangan Islam Tentang Anak yang Durhaka pada Orang Tua

    351 shares
    Share 140 Tweet 88

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim