JAKARTA – Siapa yang tak ingin saat hari akhir kelak mendapat giliran dihisab dengan hisab yang mudah oleh Allah Subhanahu Wata’ala (SWT).
Kaum Muslim sudah tentu menginginkan hal itu terjadi pada dirinya. Ustaz Subhan Bawazier dikutip dari akun Facebook-nya pada Rabu (6/1/2021) mengingatkan tentang hal itu.
Ustaz Subhan Bawazier pun mengajari kita dengan sebuah doa dan dihafalkan agar dimudahkan saat dihisab nanti.
Baca Juga: Mulai dari Artis, Pejabat hingga Orang Awam Membutuhkan Dakwah Tauhid, Apa Itu?
Sebuah doa yang patut kita hafal dan amalkan demi meraih kemudaan saat dihisab di akhirat kelak.
Dari Aisyah, ia berkata:
Saya telah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada sebagian sholatnya membaca, “Allahumma haasibnii hisaabay yasiiroo”. Ketika beliau berpaling saya bekata, “Wahai Nabi Allah, apa yang dimaksud dengan hisab yang mudah?”
Beliau bersabda:
Baca Juga: Cukup Men-Share Nasihat Kebaikan, Bisa Menjadi Investasi Pahala
“Seseorang yang Allah melihat kitabnya lalu memaafkannya. Karena orang yang diperdebatkan hisabnya pada hari itu, pasti celaka wahai Aisyah. Dan setiap musibah yang menimpa orang beriman Allah akan menghapus (dosanya) karenanya, bahkan sampai duri yang menusuknya.” (HR. Ahmad 6/48).
Maksud “hisab yang mudah” adalah saat di mana dosa-dosa seorang mukmin dihadapkan pada Allah, lalu ia pun mengakui dosa-dosanya itu. Kemudian setelah itu Allah mengampuni dosa-dosanya setelah ia bersendirian dengan Allah dan tidak ada seorang pun yang melihatnya ketika itu.
Dari Shafwan bin Muhriz bahwa seorang laki-laki pernah bertanya kepada Ibnu Umar, “Bagaimana Anda mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang An Najwa (bisikan di hari kiamat)?” Ibnu Umar menjawab: “Yaitu salah seorang dari kalian akan mendekat kepada Rabb-nya. Kemudian Dia meletakkan naungan-Nya di atasnya.
Kemudian Dia berfirman:
“Apakah kamu telah berbuat ini dan ini?” Hamba itu menjawab, “Ya, benar.” Dia berfirman lagi, “Apakah kamu telah melakukan ini dan ini?” Hamba itu menjawab, “Ya, benar.” Dia pun mengulang-ulang pertanyannya, kemudian berfirman, “Sesungguhnya Aku telah menutupi dosa-dosa tadi (merahasiakannya) di dunia dan pada hari ini aku telah mengampuninya bagimu.” (HR. Bukhari no. 6070).
Inilah yang dimaksudkan dengan hisab yang mudah di mana dosa-dosa seorang hamba yang beriman itu dimaafkan.
Semoga Allah mudahkan bagi kita untuk mendapatkan kemudahan hisab semacam ini di akhirat kelak saat hari perhitungan. Aamiin.
Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran