Site icon Info Seputar Muslim

Dosa Sudah Tak Terhitung Lagi, Apakah Pintu Tobat Masih Terbuka?

JAKARTA- Ustaz Ammi Nur Baits menerima sebuah pertanyaan secara online dari seorang pemuda yang ingin bertobat.

Pemuda ini bernama Bagus N dan berusia 23 tahun. Isi pesannya seperti ini.

Saya bagus 23 tahun, saya dulu adalah seorang lelaki yang bisa dibilang tidak baik, karna dosa dosa yang saya buat, berzina, minum2 keras, meninggalkan shalat, obat2an, dan masih banyak lagi,,, apakah pantas saya bertaubat kembali kejalan yang lurus? Bisakah dosa dosa saya yang lalu itu terhapus?

Lantas bagaimana jawaban Ustaz Ammi Nur Baits. Dikutip dari HijrahApp pada Kamis  (7/1/2021) dijelaskan:

Baca Juga: Berwudhu Tanpa Ucapkan Bimillah, Bagaimana Hukumnya?

Tidak ada yang bisa menghalangi Anda untuk bertobat. Siapapun orangnya, sebesar apapun dosanya, dia berhak mandapatkan ampunan Allah dan kasih sayang-Nya, selama dia bersedia untuk bertaubat. Bahkan Allah sendiri telah menawarkan kepada seluruh hamba-Nya, terutama mereka yang telah hanyut dalam berbagai macam dosa dan maksiat, agar mereka tidak berputus asa untuk mengharapkan rahmat Allah.

Baca Juga: 4 Cara Men-Talqin Orang Saat Sakratul Maut Butuh Ketenangan, Jangan Gaduh

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: 53)

Namun untuk bisa mendapatkan rahmat dan ampunan Allah, syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah bertaubat. Karena itu, dalam lanjutan ayat, Allah menegaskan:

Bertobatlah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. az-Zumar: 54)

Inti tobat adalah menyesali perbuatan maksiat yang pernah dilakukan, meninggalkannya dan bertekad untuk tidak mengulangi. Yang semuanya dilakukan secara ikhlas karena Allah, bukan karena tendensi dunia.

Kemudian, di antara bukti tobat adalah meninggal komunitas dan lingkungan yang menjadi motivasi dirinya untuk kembali melakukan maksiat. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur’an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Exit mobile version