Jakarta –
Pasar Gwangjang, pasar tertua di Seoul merupakan surganya kuliner. Di sini ada beragam jajanan khas Korea yang disajikan hangat dengan harga terjangkau.
Banyak pasar eksotis di Korea Selatan, tapi kalau kamu mencari pasar tradisional yang menghadirkan ragam kuliner lezat dan autentik, maka pasar Gwangjang bisa jadi tujuan. Berlokasi di Jongno-gu, pasar ini kerap jadi tujuan wisata orang lokal maupun turis mancanegara.
Pasar Gwangjang memiliki sejarah yang panjang, ada ribuan toko pernak-pernik, barang kebutuhan harian hingga ragam kuliner enak khas Korea di pasar ini. Pasar ini buka setiap hari dan jadi salah satu tempat tersibuk di Seoul.
Dilansir dari VisitSeoul (22/9) pasar Gwangjang juga terkenal dengan para pedagangnya yang ramah. Kamu bisa berburu kuliner sejak pagi hingga malam hari.
Berikut fakta unik seputar pasar Gwangjang yang jadi tujuan berburu kuliner Korsel.
1. Berusia lebih dari 100 tahun
Kuliner di Pasar Gwangjang Korea Foto: Getty Images/iStockphoto/kool99
|
Pasar Gwangjang memiliki sejarah yang panjang. Usia pasar ini bahkan lebih dari 100 tahun, bisa disebut kalau pasar ini jadi saksi perkembangan sejarah Seoul. Awal terbentuknya pasar ini bisa ditelusuri sejak pendirian organisasi Gwangjang yang dimulai tahun 1905.
Organisasi ini dulunya dibangun untuk merebut kedaulatan Korea saat masa penjajahan Jepang. Pada masa itu pasar tradisional Korea hanyalah berupa pasar sementara yang buka secara berkala. Pasar Gwangjang inilah jadi pasar pertama yang buka setiap hari.
Pada tahun 1962 pasar ini dibagi menjadi Pasar Dongdaemun dan Pasar Gwangjang dengan bentuk bangunan yang lebih modern. Pasar yang usianya sudah 115 tahun ini kemudian berkembang jadi pasar yang tertata rapi dan jadi tujuan wisata berbagai kalangan, termasuk anak muda.
Simak Video “Korea Selatan Dilanda Krisis Kimchi!“
[Gambas:Video 20detik]