• Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
Info Seputar Muslim
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim
No Result
View All Result
Info Seputar Muslim
No Result
View All Result
Home Dunia Islam
Orang yang Terakhir Masuk Surga, Siapa Mereka?

Orang yang Terakhir Masuk Surga, Siapa Mereka?

doddodydod by doddodydod
6 Januari 2021
in Dunia Islam
0
334
SHARES
2k
VIEWS

JAKARTA – Umat muslim pasti menginginkan menjadi penghuni surga. Banyak kenikmatan dan keindahan yang Allah janjikan bagi hambanya yang bertakwa.

Terdapat beberapa hadis shahih yang menyatakan tentang adanya orang yang masuk surga terakhir. Hanya saja dalam hadis itu sama sekali tidak disebutkan nama orangnya. Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam buku ‘Surga yang Allah Janjikan’ menyebutkan beberapa hadis tentang orang yang terakhir masuk surga ini, di antaranya:

Dalam shahih Muslim dan Bukhari disebutkan adanya Hadis Mansur dari Ibrahim, dari Ubaidah, dari Abdullah ibn Mas’ud yang mengatakan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, “Saya tahu penghuni neraka yang akhirnya keluar dari neraka, dan penghuni surga yang terakhir memasuki surga. Dia adalah orang yang keluar dari neraka secara melata. Allah berfirman kepadanya, ‘Pergilah! Masuklah ke surga!’

Dia pun mendatangi surga dan melihatnya telah penuh, maka dia Kembali sambil mengadu, “Ya Allah! Surga telah penuh,” Allah berfirman, “Pergilah! Masuklah ke dalam surga! engkau akan memiliki hal yang serupa di dunia, seperti keluarga. Namun yang disurga sepuluh kali lipat lebih baik.”

Orang tadi bilang, “Apakah kamu mengolok-olok saya dan menertawakan saya lantaran kamu Sang Raja di Raja?” Saya melihat Rasulullah tertawa hingga gusinya terlihat . Rasulullah bersabda, “Perkataan itu muncul dari penghuni surga tingkatan rendah.” (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).

Dalam redaksi lain, ada hadis dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

‘Sungguh saya tahu orang paling akhir masuk surga dan penduduk neraka yang paling terakhir keluar neraka. Dia adalah orang yang didatangkan pada hari kiamat, kemudian malaikat diperintahkan, ‘Tunjukkan dosa-dosa kecil kepadanya, dan sembunyikan dosa-dosa besarnya.’

Kemudian ditampakkan dosa-dosa kecilnya, dan dia ditanya, ‘Kamu pernah melakukan dosa ini ada hari ini?’ ‘Kamu juga pernah melakukan dosa itu di waktu yang lain?’

“Benar.” jawabnya. Dia tidak mampu untuk mengelaknya. Sementara dia merasa sangat takut dengan dosa besarnya jika ditampakkan.

Kemudian Allah memutuskan: “Setiap dosa itu akan digantikan dengan pahala.”

Kemudian orang ini mengatakan, “Ya Rab, saya memiliki dosa besar lainnya yang belum aku lihat…”

Setelah menyampaikan ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersenyum. (HR. Muslim)

Terkait dengan orang yang terakhir masuk surga, Rasulullah juga menyampaikan salah satu kriteria orang tersebut dalam sebuah hadis dari Ath-Thabrani mengatakan diberitahu oleh Abdulullah ibn Sa’ad ibn Yahya Ar-ruqi, yang diberitahu oleh Abu Farurah Yazid ibn Muhammad ibn Sinan ar-Rahawi, yang diberitahu oleh ayahnya, dari ayahnya yang diberitahu oleh Abu Yahya al-Kala’I, dari Abu Umamah yang mengatakan bahwa Rasulullah bersabda,

“Sesungguhnya orang yang terakhir memasuki surga adalah orang yang jatuh saat melewati sirathal mustaqim, sebagaimana anak kecil yang dipukul ayahnya dan dia berlari. Amal perbuatannya lemah untuk mengusahakannya terbebas dari neraka sekaligus. Setelah itu, orang itu mengatakan, “Ya Allah sampaikanlah aku ke surga dan bebaskanlah aku dari neraka.”

Allah berfirman, “Wahai hamba-Ku! Aku selamatkan kamu dari neraka dan memasukkan kamu ke surga. Apakah engkau mengakui dosa dan kesalahanmu?”

Hamba tadi menjawab, “Ya Allah! Demi keagungan-Mu! Jika engkau membebaskanku dari neraka, maka aku akan mengakui semua kesalahan dan dosaku. Jika aku mengakui dosa-dosa dan kekeliruanku, saya khawatir kembali masuk neraka.”

Kemudian Allah berfirman, “Akuilah dosa-dosa dan kekeliruanmu, niscaya aku akan mengampunimu dan memasukkanmu ke dalam surga.”

Hamba itu berkata lagi, “Demi keagungan-Mu! Saya tak pernah berdosa, dan tidak pernah melakukan kesalahan.”

Allah pun membalas, “HambaKu! Aku punya bukti tentangmu.” Orang itu kemudian menengok ke kanan dan kiri, namun tak melihat siapapun.

Hamba itu berkata, “Ya Allah! Datangkanlah saksi Anda! Allah menyuruh kulit orang tadi berbicara. Hamba tadi mengatakan, “Demi Allah! Sesungguhnya saya punya banyak dosa besar.”

“Aku mengetahui hal tersebut darimu yang mengakuinya, aku pun mengampunimu. Masuklah ke surga!”

Setelah kejadian itu, hamba tersebut akhirnya mengakui dosa-dosanya, lalu dimasukkan ke dalam surga. Kemudian Rasulullah tertawa hingga terlihat gusinya sembari berkata, “Itu kondisi penghuni surga tingkatan terbawah. Bagaimana dengan kondisi penghuni surga tingkatan yang lebih tinggi.”

Sebagai seorang muslim, kita wajib mengimani hadis ini, sebagai bagian dari konsekuensi syahadat kita yang mengakui Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai utusan Allah. Karena berita yang beliau sampaikan, pasti dari wahyu. Sementara kita tidak boleh berbicara yang ghaib tanpa dalil. Wallahu A’lam.

Previous Post

BAZNAS Tanggap Bencana Bantu Evakuasi Korban Banjir

Next Post

Masjid Cheng Hoo Jadi Bukti Laksamana Tiongkok Pernah Sebarkan Islam di Palembang

doddodydod

doddodydod

Next Post
Masjid Cheng Hoo Jadi Bukti Laksamana Tiongkok Pernah Sebarkan Islam di Palembang

Masjid Cheng Hoo Jadi Bukti Laksamana Tiongkok Pernah Sebarkan Islam di Palembang

Sujud, Kenikmatan yang Seringkali Terlalaikan

Sujud, Kenikmatan yang Seringkali Terlalaikan

Al-Qori’ah, Kisahkan Hari Kiamat Takkala Fenomena Alam Sangat Mengerikan Terjadi

Al-Qori'ah, Kisahkan Hari Kiamat Takkala Fenomena Alam Sangat Mengerikan Terjadi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

  • Candi Prambanan dapat digunakan untuk tempat ibadah umat Hindu di Indonesia dan dunia.

    Kemenag: Umat Hindu Dunia Bisa Beribadah di Candi Prambanan

    425 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Meraih Pahala Melimpah di Akhir Tahun: Tata Cara dan Keutamaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

    385 shares
    Share 154 Tweet 96
  • Iman Sedang Lemah, Bagaimana Cara Meningkatkannya?

    427 shares
    Share 171 Tweet 107
  • Hukum Syar’i Donor Air Susu Ibu Menurut Fatwa MUI

    341 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Jenderal Andika Segera Sah Jadi Panglima TNI, Soliditas Dengan Polri Tetap Terjaga

    334 shares
    Share 134 Tweet 84

Ikuti Kemenag RI

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
© Copyright BiroMuslim Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Damai Negeri
  • Dunia Islam
  • Para Ahli
  • Syariah Muslim