JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bersatu padu di tengah konstelasi dunia yang semakin dinamis.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengatakan, sebagai negeri demokrasi dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, bangsa Indonesia harus terus berupaya mengencangkan ikatan tali persaudaran sesama umat Islam (ukhuwwah Islâmiyyah).
Begitu juga dengan sesama warga bangsa (ukhuwwah wathaniyyah), dan sesama warga dunia sebagai sesama manusia (ukhuwwah insâniyyah).
Said Aqil mengatakan, PBNU mengepresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah yang selalu setia menjaga dan merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai mu’âhadah wathaniyyah (konsensus nasional) berdasarkan Pancasila yang merupakan pengikat (kalimatun sawa’) seluruh komponen bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
“PBNU mengingatkan seluruh elemen bangsa untuk secara terus menerus merefleksikan kesepakatan-kesepakatan dasar bangsa Indonesia yang mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Sekaitan itu, segala upaya mengisi pembangunan harus dilandasi dan dijiwai, serta guna memperkuat konsensus nasional,” ujar Said Aqil dalam Refleksi Tahun 2020 & Taushiyah Kebangsaan Nahdlatul Ulama Memasuki Tahun 2021 yang disiarkan secara virtual, Selasa (29/12/2020).